BANGKA BELITUNG – Kendati di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap fokus berupaya agar setiap program kegiatan berjalan dengan baik.
Dalam rangka memastikan TP PKK telah melakukan strategi pelayanan yang baik kepada masyarakat, dan mencapai target, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Babel, Melati Erzaldi, pada hari kedua kunjungan kerja ke Pulau Belitung, melakukan “Monitoring dan Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)” berbasis pangan lokal di Desa Terong, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Terong, Rabu (26/8/20).
Ketua TP PKK Melati Erzaldi menjelaskan status gizi balita merupakan hal yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Kondisi stunting juga akan membuat kecerdasaan anak berkurang secara permanen hingga dewasa.
Oleh sebab itu, dengan pelaksanaan kegiatan PMT ini diharapkan tumbuhnya kesadaran, rasa kepedulian, serta membuka mata hati orang tua terhadap anaknya dan seluruh elemen yang ada mengenai pentingnya terwujud hak tumbuh kembang anak.
Pihaknya juga menegaskan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui hingga anak berumur dua tahun harus diperhatikan gizi dan nutrisinya.
Dengan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada balita, ibu hamil dan menyusui selama 24 hari ke depan, diharapkan ibu-ibu dapat mempelajari tentang cara mengolah makanan yang murah dengan bahan lokal menjadi makanan yang enak, bernutrisi, dan bergizi sehingga di hari berikutnya ibu-ibu bisa mengolah makanan bergizi secara mandiri.
Ibu Melati Erzaldi pada kesempatan itu juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman satu dengan yang lain diyakini akan mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, Kepala Desa Terong, Suhaimi melaporkan Desa Terong melalui posyandu yang dikelola oleh kader-kader PKK telah melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan ini. Dengan adanya program PMT ini, dari data sebelumnya di Desa Terong tercatat 28 anak mengalami stunting, kini tercatat 21 orang. Diharapkan dengan dukungan Ketua TP PKK Babel ini akan semakin menurunkan angka stunting di desa ini.
Di akhir kegiatan, Ketua TP PKK Babel menyerahkan secara simbolis makanan tambahan berbasis pangan lokal kepada perwakilan ibu hamil dan menyusui serta balita.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala DPMD Babel yang diwakili oleh Jimmi Sofyan, Pengurus TP PKK Babel, Ketua TP PKK Kabupaten Belitung, Wakil Ketua TP PKK Belitung, Ketua TP PKK Kecamatan Sijuk dan Desa Terong, serta para kader PKK.
(Budi)