BANGKA BELITUNG – Saat menyapa masyarakat yang hadir di GOR Desa Keciput, Ibu Melati Erzaldi menjelaskan bahwa para ibu harus peduli pada diri sendiri contohnya, memiliki anak bukan hanya keinginan satu pihak tetapi kesepakatan bersama. Tidak hanya memikirkan kualitas anak, tetapi juga kesehatan sang ibu.
Hal ini disampaikan saat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ibu Melati Erzaldi mengunjungi Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Rabu (26/8/20).
Dengan agenda monitoring dan evaluasi program pemberian makanan tambahan, Ibu Melati juga berkesempatan memberikan banyak motivasi kepada ibu dan anak-anak yang hadir.
Kunjungan jadwal pemberian makanan tambahan ini melibatkan 10 orang ibu dan 60 orang balita di Desa Keciput.
Menurutnya, seorang ibu dalam kehamilan hingga melahirkan membutuhkan banyak gizi, sehingga perlu diberi makanan tambahan. Ibu Melati mengakui bahwa kebutuhan ini bisa dilakukan melalui program TP PKK, seperti ini.
Menyiapkan makanan tambahan tidak perlu mahal-mahal. Terlebih untuk Desa Keciput yang mengangkat olahan pangan lokal sebagai menu.
Seperti menu hari ini, salah satunya adalah daun kelor dimasak bening dengan tambahan wortel dan kentang.
“Yang terpenting adalah memenuhi gizi sesuai yang dianjurkan para kader,” ungkapnya.
“Pesan saya, jaga kesehatan ibu-ibu karena dengan ibu sehat, anak-anak dan keluarga juga dapat terjaga dengan baik,” ungkap Ibu Melati sekaligus kembali mengingatkan tentang program Si Centing (Siap Cegah Stunting) agar Babel bebas dari stunting.
Pada kesempatan ini, Ibu Melati juga tetap mengingatkan untuk terus mematuhi protokol Covid-19 terlebih bagi ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak balita.
(Budi)