MUNA BARAT-Pemerintah Kabupaten Muna Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Pertemuan Kesehatan Ibu dan Anak.
Rapat pertemuan tersebut bagian evaluasi menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional melalui upaya penerapan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance).
Demikian diungkapkan Kadinkes Mubar melalui Kepala Kabid Kesmas, Nani Suarny, S.Si.T.,MPH.
“Pertemuan pengkajian dan pembelajaran kasus kematian Ibu (AMP) pada prinsipnya adalah kegiatan penulusuran sebab dari kematian atau kesakitan Ibu, Perinatal dan Neonatal guna mencegah kesakitan dan atau kematian serupa dimasa yang akan datang”, ujar Nani, Jum’at (21/08/2020).
Dikatakannya, maksud dari kegiatan dan pertemuan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan petugas kesehatan dalam melaksanakan pengkajian kasus kematian Ibu dan anak pada waktu melahirkan.
“Tujuan dari kegiatan AMP adalah, Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan identifikasi kasus kematian dan pelaporan data kematian; Meningkatkan koordinasi dalam pemberitahuan kematian yang berasal dari masyarakat atau fasilitas pelayanan kesehatan kepada Tim Management AMP; Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan registrasi dan anonimasi, dan Meningkatkan kemampuan petugas dalam pengkajian kasus untuk membuat analisis kematian, klasifikasi penyebab kematian,” terangnya.
Nani pun berharap, kegiatan AMP yang rutin dilaksanakan di Kabupaten Mubar bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Mubar, terutama pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). tutupnya.
Untuk diketahui bersama rapat kesehatan ibu dan anak oleh Dinkes Mubar dilaksanakan sesuai protokor kesehatan.
Reporter: Sacriel