Daerah

Puluhan Warga Kecamatan Carita di Duga Keracunan Makanan Tempat Hajatan

×

Puluhan Warga Kecamatan Carita di Duga Keracunan Makanan Tempat Hajatan

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG- Puluhan Warga Kecamatan Carita, kabupaten pandeglang mengalami keracunan makanan, hajatan di Masa “New Normal” makan puluhan korban Sakit diare. Sekretaris camat Carita Samsu Rijal menghimbau “jika masih ada warga yang sakit datanglah ke Puskesmas biaya gratis di tanggung Pemerintah karena ini masuk ke (KLB ) Kasus Luar Biasa, minggu (09/08/2020)

Pantauan Wartawan di lokasi Puskesmas carita puluhan pasien tergeletak di lantai beralaskan tikar seadanya lantaran kapasitas tempat yang kurang memadai, pasien di prediksi bisa terus bertambah lantaran masih banyak warga yang mengeluh sakit tidak mau berobat, Informasi yang berhasil yang di himpun masih banyak warga yang belum datang ke Puskesmas lantaran ketakutan untuk berobat, seperti di kampung durung desa Sindang laut, ungkap H Sabrawi warga Kampung Durung yang sedang menunggu istrinya di rawat di Puskesmas Carita.

Click Here

Menurut keterangan Warga kampung Cangkara yang hajatan berinisial U hajat kecil-kecilan salametan khitanan anaknya.

“Iya benar ada hajat kecil-kecilan itung-itung bacakan, saya makan apa yang ada di tempat itu ( Soto, ayam, sate, palakeder ) tapi gak tau yah mungkin dari faktor cuaca gak tau dari minuman atau makanan palakedernya kan di gilingnya suka di labuan, ungkap Ika salah satu warga kampung cangkara dan juga pasien di rawat di puskesmas Carita.

79 warga kecamatan carita yang diduga mengalami keracunan makanan. Dinas Kesehatan setempat menduga para korban keracunan hidangan hajatan.

“Tepatnya hari sabtu malam  tanggal pukul  08.30 Wib, (08/08) ada peningkatan kasus diare Keluhannya hampir sama ada peningkatan Bab atau diare muntah melilit demam hampir semua seperti itu gejalanya, ini tidak ada kaitanya dengan virus Covid-19 saya berani katakan itu karena setelah di telusur semua pasien termasuk yang dari Cinoyong setelah berkunjung dari tempat yang hajat tadi tapi kami belum bisa mengatakan penyebabnya dari apa yang jelas semua yang di rawat Di infus setelah berkunjung dari tempat hajat tadi.

Korban di duga keracunan dari makanan yang disajikan dalam hajatan warga kampung cangkara Desa Sukajadi kecamatan Carita, sehingga kami segera melakukan langkah pengambilan sampel semua makanan untuk diuji di laboratorium. Dari dugaan tersebut memang mengarah ke hajatan tersebut, ” ungkap Kepala Puskesmas Carita Hj Tien Sulaisiah kepada wartawan, Minggu (09/08/2020).

Menurut keterangan Dr. Imanuel Dari pemeriksaan sementara sementara ini penyakit diare, demam, dan Bab penyebabnya bisa dari virus bisa dari bakteri jamur parasit, kalau penyebab timbulnya dari faktor makanan kami belum bisa jawab, tapi yang jelas bahan yang harus di periksa di laboratorium sudah di serahkan ke dinas jadi kita tinggal menunggu hasil laboratorium,” ungkapnya.

Reporter : Andi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d