SERANG – Danrem 64/Serang Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko SE, MBA, memimpin Serah Terima Jabatan ( Sertijab) Letkol ARM Rico Ricardo Sirait, S.S, M.MDS, Dandim 0623/Cilegon, Letkol KAV Yudha Setiawan, S.E., Dandim0603/Lebak dan Letkol INF Denny Juwon Pranata, M.Tr. (Han) Dandim 0601/Pandeglang, di Aula Korem64/MY Serang Banten, Selasa, (04/07/2020).
Selesai dari acara serah terima jabatan Dandim 0623/Cilegon Letkol ARM Rico Ricardo Sirait mengutarakan bahwa kesan berada di Cilegon itu bagaikan memiliki keluarga yang baru, baik itu dari pemerintah kota, tokoh masyarakat, tokoh agama dengan kami selaku Dandim sangat akrab sekali.
“Menurut Dandim 0623/Cilegon Rico Ricardo Sirait untuk meninggalkan Cilegon itu sangat karna keakraban, silahturahmi, persahabatan, persaudaraan yang dimiliki di Kota Cilegon, baik itu bersama media dan seluruh elemen komponen masyarakat industri maupun dinas,” paparnya.
Selain itu beliau berpesan Cilegon itu akan selalu menjadi kota yang mandiri, kota maju, kota industri yang sangat elit, karna didukung oleh infrastruktur yang sangat luar biasa dibandingkan kawasan industri yang lain.
“Mudah-mudahan silahturahmi selama ini sudah terjalin bisa terjaga dimanapun kita berada kita saling kontak tidak hanya berhenti disini,” pesan Rico Ricardo Sirait.
Dandim0603/Lebak Letkol KAV Yudha Setiawan, S.E. turut juga menyampaikan bahwa tugas di Dandim Lebak itu sudah berjalan dua tahun pada bulan Agustus ini.
Untuk kesan tugas di Dandim Lebak ini sangat banyak sekali, dimana pada tahun 2019 saya bersama Dandim yang lainnya kita mengamankan jalannya Pilpres pada saat itu.
Kemudian pada tahun 2020 awal tahun khususnya diwilayah Lebak terjadi bencana alam, disitu juga Kodim beserta jajaran kita berperan serta membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan proses evakuasi warga yang tertimpa musibah bencana alam.
“Jadi dalam dua hal inilah saya sangat berkesan selama saya menjabat di Dandim 0603/Lebak kurang lebih dua tahun,” kesan Yudha Setiawan.
Dandim 0601/Pandeglang Letkol INF Denny Juwon Pranata, M.Tr. (Han) juga mengungkapkan rasa bersyukur dapat ditugaskan di Pandeglang tersebut bisa menginjakkan kaki salah satu bagian NKRI, yang mana memiliki karakteristik yang unik dan tidak dimiliki oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Dan paling berkesan adalah dengan masyarakat Pandeglang yang homogen dan kulturnya masih alami dimana disebut “Sejuta Santri Seribu Ulama” dan itu masih bertahan hingga kini, kesan Denny Juwon Pranata menutup wawancara.
Reporter : Bagindo Yakub