Daerah

Mentan RI Minta Dirjen Bantu Pertanian di Kabupaten Jeneponto

×

Mentan RI Minta Dirjen Bantu Pertanian di Kabupaten Jeneponto

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo, Lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus panen raya Jagung Hibrida pada musim tanah gadu 2020.

Kunjungan kerja Menteri Pertanian yang dikemas dengan panen raya Jagung Hibrida, bersama Dirjen dan Rombongan, didampingi Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama Ferkopimda, di Desa Karelayu Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Kamis, (30/07/2020).

Click Here

Dalam sambutanya, Syahrul Yasin Limpo, Mengajak para Dirjennya untuk ikut membantu dalam mewujubkan ketahanan pangan nasional dengan peningkatan komoditas hasil pertanian di Kabupaten Jeneponto.

“Asalkan mau bertanam, kalaw bibitnya, bantu saya pa Dirjen tanaman pangan, ada lahan yang kosong tanam, tidak susah mi seperti dulu,” katanya.

Mantan Gebernur Sulsel dua priode itu pun, mengajak para petani pergunakan Kredit
Usaha Rakyat KUR yang ada, karna Dikementrian Pertanian itu ada.

Diapun menyampaikan, kepada Dirjenya untuk menyadiakan alat pengering Jagung atau Hadstayer dan tempat pengilingan, apalagi kita liat hamparan lahan banyak sekali.

“Bayangkan satu hamparan yang luas begini tidak ada pengilinya, ayo buat pa Dirjen, pa kadis, sampai 17 Agustus kita sudah dengar hasilnya apa yang kita bicarakan hari ini, tolong pa Dirjen supaya tidak sia sia kita turung disini,” harap Syahrul Yasin Limpo

Sementara Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, menggatakan selamat datang menteri pertanian bapak Syahrul Yasin Limpo beserta Dirjen dan rombongan di Butta Turatea.

“Saya sangat berterimah kasih kepada pa Menteri pertanian, karna tahun 2020 ini sudah kedua kalinya datang ke Jeneponto, Ini tandanya Menteri kita sangat sayang orang Jeneponto Sulawesi Selatan,” ucap Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar pun, laporkan bahwa kabupaten Jeneponto ini kurang lebih 70 Ribu Hektar potensi lahan yang dapat ditanami jagung untuk setiap tahunnya, dengan rata rata produksi panen 7 Ton per hektar.

“Masyarakat Jeneponto lebih cocok dengan bibit Bisi 18, Karena itu bapak menteri pada tahun tahun yang akan datang, Akan nantinya dikasih bibit bisi 18,” sebutnya.

Reporter : Firman.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d