MUNA BARAT-Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) dibawah komando La Ode M Rajiun Tumada telah mencetak sejarah baru. Pasca hattrick meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut pada tahun 2019, kini daerah otoritasnya kembali mempertahankan pengelolaan keuangan dari Badan Pengawasan Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020. Capaian itu, menjadi hadiah istimewa ditengah pandemi Covid-19 mengguncang dunia.
Kabag Humas Pemkab Mubar Ali Abdin mengatakan, WTP yang diraih Pemkab Mubar yang ke empat kalinya ini, menjadi bentuk keseriusan bupati Muna Barat dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah. “Prestasi yang diperoleh, merupakan komitmen dari bupati La Ode M Rajiun Tumada. Semoga ini terus dipertahankan,” Ujar, Kabag Humas Pemkab Mubar, Ali Abdin , Senin (22/06/2020).
Lanjut kata Ali Abdin, tentunya predikat yang dicapai ini tidak terlepas dari komitmen setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang senantiasa bekerja dengan mengedepankan asas-asas pengelolaan keuangan. “Luar biasa kerja sama teman teman SKPD. Kita bisa mencapai nilai 90. Inilah adalah bentuk komitmen dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah,” ucapnya.
Abdin juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama BPK. Prestasi Pemkab yang dicapai, tak terlepas dari saran dan masukan lembaga independen tersebut. “Terimah kasih semua stakholder yang terlibat. Mepertahankan WTP lebih berat ketimbang meraih WTP,” pungkasnya.
Reporter: Sacriel
