TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Mangarabombang terus digenjot oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Takalar.
Salah satu upaya tersebut dengan mengaktifkan kembali sumur penyedia air baku PDAM yang selama ini tidak digunakan di Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang.
Dengan diaktifkannya kembali sumur ini, akan mampu memenuhi kebutuhan untuk 200 kepala keluarga.
“Untuk awal ini hanya mampu mengcover kebutuhan air bersih untuk satu desa. Kedepan kita akan kondisikan jika memungkinkan untuk didistribusi ke desa lain maka akan diperluas lagi. Tergantung kondisi sungainya sebagai sumber air baku,” Jelas Dirut PDAM Djamaluddin.
Untuk diketahui, Desa Cikoang yang berbatasan dengan Desa Pattopakang dan Desa Bontoparang merupakan daerah yang mengalami krisis air cukup parah setiap musim kemarau. Olehnya itu, dengan diaktifkannya kembali sumur ini, diharapkan krisis air bersih dapat ditekan pada daerah tersebut.
“Saya mengapresiasi dirut PDAM dan jajarannya yang telah mengaktifkan kembali sumur yang sudah lama ditinggalkan. Dengan aktifnya sumur ini maka kebutuhaan air minum warga di Marbo semakin baik, bisa terpenuhi,” kata Bupati Takalar H. Syamsari yang meninjau langsung sumur tersebut.
Sumur serupa juga akan dibuat sebagai alternatif penyedia air bersih dibeberapa desa krisis air bersih di Mangarabombang untuk memenuhi kebutuhan warga.
“Saya telah meminta Kadis PU untuk menyiapkan sumur lain sebagai alternarif. Kita harus memiliki beberapa sumur alternatif untuk memenuhi kebutuhan warga Marbo,” pungkas H. Syamsari.