Daerah

Puluhan Warga Pallantikang Tolak Penimbungan Sungai di Lingkungan Mattoangin

×

Puluhan Warga Pallantikang Tolak Penimbungan Sungai di Lingkungan Mattoangin

Sebarkan artikel ini

TAKALAR-Sungai atau kali adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).

Sungai tujuannya dapat menampung debit air yang turun ke tanah melalui hujan. Air hujan yang turun biasanya akan berkumpul dan mengalir ke suatu tempat. Tempat tersebut yang menjadi penampungan dari air hujan.

Click Here

Namun hal itu, tidak seperti apa yang terjadi di Lingkungan Mattoangin, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang. Dimana ada beberapa oknum yang belum diketahui siapa dengan sengaja menimbung sungai dengan bebatuan, demi untuk kepentingan pribadinya tanpa memikirkan kepentingan umum.

Melihat keadaan ini Puluhan warga Limbungan dan lingkungan Mattoangin menolak penimbunan sungai dengan bebatuan yang akan digunakan untuk dijadikan lintas jalan dalam melancarkan diduga aksi Tambang, Sungai tersebut adalah satu-satunya tempat pengaliran air ketika hujan turun,diwilayah lingkungan Mattoangin, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Senin (09/06/2020).

Daeng Memang salah satu warga setempat mengatakan dengan keras pokoknya kami menolak adanya penimbungan sungai ini, karena yakin saja ini akan menimbulkan dampak dan musibah besar di Lingkungan kami ini.

Jika pihak pemerintah Kabupaten tidak memperhatikan, maka kami dari warga limbungan dan warga Mattoangin akan gelar aksi demo.

Keluhan warga ini langsung direspon oleh Anggota DPRD, Komisi 2 DPRD Takalar, Johan Daeng Nojeng dan dia langsung turun dilokasi tersebut.

“Saya selaku wakil rakyat merasa heran dan kaget mendengar adanya laporan dari warga bahwa sungai yang berada di lingkungan ditimbun dan diduga adanya penambangan liar” kata Johan Daeng Nojeng.

Anggota Dewan dari partai PBB ini juga mengatakan jika penimbunan tetap dilakukan, maka rawan terjadi banjir yang akan melanda pemukiman. Dan tidak menutup kemungkinan banjir semakin besar di beberapa lingkungan akan berdampak banjir seperti Lingkungan Mattoangin Limbungan, Lingkungan Sandi dan juga banjir akan mengarah ke wilayah Kelurahan Pattalassang.

“Saya dan para warga setempat mengharapkan kepada instansi terkait untuk segera turun meninjau lokasi tersebut dan mengusut tuntas oknum sapa dalang dari aksi penimbungan ini,” ujarnya

Sementara Lurah pallantikang, Muhammad Laut Hikmah. SH saat dikonfirmasi mengatakan dia tidak tau dan tak sepengetahuan Pemerintah Kelurahan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Ujar Muhammad Laut Hikmah.

(Suherman.S.Pd)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d