SEKILASINDONESIA.ID-Pasar Laino Kabupaten Muna yang kini menjadi perbincangan dijalankan masyarakat, karena kondisinya yang tidak teramat dan tidak tertata rapi membuat salah satu Pemuda warga Kabupaten Muna menuliskan sebuah Sajak atapun Puisi akan kondisi Pasar Lain sekarang.
Inilah Isi Puisinya
Wajah Pasar Laino
Kau beri makan dan besarkan anak-anakmu namun, kau sendiri malah kelaparan.
Rupamu dihias dengan gedung besar tetapi, jiwamu menolak tinggal karena terusir.
Kau pilih tinggal di jalanan. Mengaduh nasib bagi masa depan anak-anakmu tetapi, kau malah tidur berselimut sampah.
Saban hari daganganmu habis terjual tetapi, kau malah buntung menjadi fakir.
Kau lahirkan para begawan tetapi, malah kau usir untuk dirawat pandir yang lemah akal. Sungguh malang nasibmu.
Itulah rupamu pasar Laino. Kau hanya burung pipit yang mati lapar di atas lumbung padi.
Penulis: Dosen Muda UHO, La Ode Rachmad Sabdin Andisiri.
