Daerah

Jawab Persoalan Dalam Wilayah Pemerintahannya, Lurah Dana Gelar Diskusi Terbuka

×

Jawab Persoalan Dalam Wilayah Pemerintahannya, Lurah Dana Gelar Diskusi Terbuka

Sebarkan artikel ini

MUNA – Menanggapi persoalan – persoalan di wilayah pemerintahannya Lurah Dana Laode Ndahe didampingi Kapolsek Watopute IPDA Fajar Hidayat melaksanakan diskusi terbuka bersama masyarakat dan mahasiswa di halaman terbuka. Selasa, (02/06/2020).

Dalam kegiatan diskusi terbuka ini Lurah Dana mengharapkan seluruh masyarakat yang hadir untuk bertanya mengenai apa yang menjadi persoalan dalam kampung selama dia masih memimpin.

Click Here

Lurah Dana Laode Ndahe saat ditemui dengan awak media menjelaskan, dengan adanya diskusi terbuka seluruh masyarakat diberikan kebebasan untuk bertanya mengenai keluhan – keluhan mereka selama ini.

“Salah satunya dari kalangan mahasiswa mempertanyakan gas elpiji seakan – akan kita melakukan pungutan uang di masyarakat pada hal bukan begitu ceritanya. Saat itu saya masih kepala seksi pemerintahan kami hadir bersama masyarakat saat rapat tentang gas elpiji,” tuturnya.

Foto: Lurah Dana Laode Ndahe didampingi Kapolsek Watopute IPDA Fajar Hidayat saat melaksanakan diskusi terbuka bersama masyarakat dan mahasiswa di halaman terbuka. Selasa, (02/06/2020).

Masih kata Lurah, Salah satu perusahaan menawarkan produknya, kebetulan saat itu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat saya talangi dulu.

“Kalau ada yang perlu langsung ketemu saya, saat itu ada juga yang bayar sama perusahaan dan ada juga bayar sama saya. tiba – tiba hari ini saya di isukan mengadakan pungutan.Dengan adanya diskusi terbuka ini saya jelaskan secara detail tentang masalah gas elpiji itu.Saya langsung perlihatkan barangnya malahan saya ajak, sapa yang merasa membayar dulu silahkan ambil barangnya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Lurah Dana pun menjelaskan mengenai mata air tumbuhan tombi yang dikerjakan dengan anggaran Kelurahan  tahun 2019, “Kemarin Alhamdulillah sudah selesai, sudah diperiksa juga dengan Inspektorat,” ungkapnya.

“Setiap tahapan yang di lakukan dalam pembangunan mata air sampai selesai selalu saya adakan musyawarah bersama masyarakat. Tidak ada satupun  kegiatan kita lakukan atas inisiatif sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Watopute IPDA Fajar Hidayat menambahkan Dengan adanya diskusi terbuka setidaknya bisa menjawab apa yang menjadi persoalan dalam kampung

“Kami bersama personil Polsek memantau jalannya diskusi terbuka, dan mengingatkan harus mengikuti anjuran protokol kesehatan, Kebetulan kegiatannya dihalaman terbuka saling menjaga jarak, sambil mengunakan alat pengeras suara,” katanya.

Reporter : AL(69)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d