TAKALAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar dari Partai Bulan Bintang (PBB), Johan Nojeng menyoroti pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diwilayah Kecamatan Pattalassang.
Seperti hari ini, Johan Nojeng langsung melakukan pemantauan pendistribusian KKS di Kecamatan Pattallassang dan melihat ratusan warga yang berkerumun di Kantor Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang menunggu KKS dibagikan, Senin (11/05).
Johan Nojeng mengatakan bahwa dia menyoroti Pendistribusian KKS pada program sembako perluasan Kabupaten Takalar oleh Dinas Sosial dan Bank Mandiri karena dinilai telah mencederai larangan pemerintah untuk social distancing ataupun phsycal distancing, tegas Johan Nojeng.
Pada saat itu, terlihat Johan Nojeng langsung berdebat dengan Ketua Panitia koordinator KKS dari Dinas Sosial tentang kenapa bisa terjadi adanya kerumunan warga tanpa menerapkan jarak sesuai yang telah ditentukan.
Kondisi ini menggambarkan, panitia pembagian KKS seolah tidak mengindahkan apa yang dianjurkan oleh pemerintah pusat dalam rangka perang melawan wabah covid-19.
Ironinya, Panitia pembagian KKS yang memberikan imbuan physical distancing, tapi mereka juga yang melakukan pelanggaran. Berarti panitia KKS dari Dinas Sosial kurang tanggap dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini,” Kesal Anggota DPRD Takalar dua periode ini, Johan Nojeng.
Pantauan media ini, pihak Koordinator langsung meminta maaf kepada Anggota DPRD Takalar, Johan Nojeng. Selain itu, dia juga mengatakan serba salah dalam pembagian ini.
Dimana menurutnya, ada 100 Desa dan Kelurahan yang ada di kabupaten Takalar harus dia salurkan secepatnya dengan diberikan waktu yang telah ditentukan, akunya koordinator KKS.
Sekadar diketahui pembagian KKS ini di dihadiri tiga warga dari Kelurahan yakni Kelurahan Pappa, Pattalassang dan Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattallassang yang didampingi para Kepala Lingkungan masing-masing, Anggota Bhabinsa dan Bhabinkantibmas.
Reporter: (Suherman.S.Pd)
