BABEL – Ketua DPRD, Didit Srigusjaya kecewa saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama tim gugus Covid 19 dan instansi terkait Pemrov Babel yang digelar dalam ruangan Banmus DPRD Babel perihal kondisi juga perkembangan penanganan dan penyebaran Virus Corona atau Covid 19, Senin (04/05/2020).
Kekecewaan tersebut menurut Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya pada rapat dengar pendapat itu mengenai sikap BUMD Babel terkait dana dua milyar yang hampir satu bulan setengah yang disahkan oleh DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membantu para OTG, ODP maupun PDP agar mereka tidak keluar dan kita isolasi, tetapi bantuan tersebut sebelum kita rapat kemarin itu belum terwujud pada rapat dengar pendapat di ruangan Banmus DPRD Babel, Senin(04/05/2020).
“Karena menurut Ketua Tim Gugus Covid 19 dan Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung itu barangnya harus dibeli oleh dan juga harus melalui BUMD Babel,” ujar Didit Srigusjaya saat dikonfirmasi Wartawan melalui sambungan telepon seluler pribadinya, Rabu (06/05/2020) sekitar pukul 09.15 Wib.
Lanjut Didit Srigusjaya menambahkan berharap kepada BUMD untuk tidak ikut campur dalam urusan ini, karena menurutnya, kalau harus melalui BUMD terlalu panjang persoalan dan birokrasi dalam urusan yang sangat krusial ini.
Sedangkan di satu sisi, kata dia, bayangkan satu bulan setengah yang lalu anggaran sudah disahkan, kok baru dua tiga hari yang lalu diwujudkan.
“Artinya, itu kita solusi nyuruh orang tidak keluar rumah OTG,ODP dan PDP tapi satu sisi hubungan sembako kita tidak kita salurkan,”ungkap Didit Srigusjaya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan juga selaku Ketua DPD PDI-P Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapil Kabupaten Bangka Tengah.
“Maka Alhamdulillah laporan dari pihak Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung katanya sudah tersuplai, kita minta BUMD Babel jangan ikut campur la karena ini adalah masalah sosial, dan jangan sampai ada bisnis dalam persoalan ini,”ucap Didit Srigusjaya dengan tegas.
“Harapannya, kita minta dan jika lihat hasil rapat dengar pendapat kemarin memang kurang koordinasi dengan baik antara instansi dalam tim tersebut dan butuh sebuah koordinasi yang baik, yang jelas harus terikat sehingga kita benar-benar mampu untuk menangani penyebaran virus Corona atau Covid 19 ini,”harap Didit Srigusjaya.
Ditanya, Jika masih ada juga halangan atau menghambat proses dalam penanganan penyebaran virus Corona atau Covid 19 ini?
“Biarlah, yang pasti Masyarakat Babel dapat mengetahui dan menilai sendiri,”jawab Didit Srigusjaya.
“Ya, yang jelas pihak DPRD Babel sudah berusaha keras semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat Bangka Belitung ini dalam melakukan penanganan penyebaran Virus Corona atau Covid 19 ini.
“Dan tugas kami sudah mengganggarkan dana sekitar 70 milyar lebih untuk masyarakat Bangka Belitung yang insyaallah pada hari senin nanti kita akan mengadakan rapat badan anggaran lagi,” tutupnya.
(Budi.M)