NABIRE- Dengan adanya Pengumuman Kelulusan tingkat SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Nabire dan Dogiyai, Polres Nabire dan jajaran melaksanakan pengawasan dan monitoring kegiatan kelulusan tersebut, Sabtu (02/04/20).
Polres Nabire sendiri membawahi dua wilayah hukum diantaranya Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai. Dimana bersamaan melaksanakan pengumuman kelulusan tingkat SMA dan SMK TA 2019/2020.
Dengan dilaksanakan pengumuman tingkat SMA dan SMK, Polres Nabire melakukan Pengawasan dan monitoring di seluruh sekolah lanjutan tingkat atas di Kabupaten Nabire yang mana setiap tahunnya dilakukan kegiatan tersebut.
Pada saat melakukan pengamanan, pengawasan dan monitoring tingkat kelulusan SMA dan SMK, Polres Nabire yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Samuel D. Tatiratu, SIK mendapati anak-anak sekolah yang melakukan konvoi di saat pandemi virus covid-19 dengan mengggunakan kendaraan bermotor (ranmor roda dua).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Nabire AKBP Sonny M. Nugroho T, SIK. “Ya benar, kami Polres Nabire yang diback up oleh TNI mengamankan lima orang anak-anak sekolah.
Dimana ke lima adik-adik kita melakukan konvoi di saat pandemi virus covid-19. Dengan tidak menggunakan masker, dengan ranmor mereka tidak lengkapi dengan surat-surat (tidak gunakan helm) ,” kata Kapolres Nabire.
Saat melakukan patroli, Polres Nabire menemukan beberapa anak sekolah tingkat SMA dengan berkonvoi dan merayakan kelulusan sebanyak kurang lebih 12 motor.
“Aksi konvoi tersebut dibubarkan. Sebab, situasi saat ini adanya pandemi virus covid-19. Lima orang yang kami amankan ke Polres. Dimana himbauan pemerintah pusat maupun Pemkab Nabire terkait dengan social distancing atau jaga jarak,” ucap Kapolres Nabire.
Adapun ke lima orang siswa yang diamankan oleh Polres Nabire, yakni YW (18) Laki-laki, MD (18), Laki-laki, SN (18) Perempuan, NA (18) Laki-laki, PP (18) Laki-laki.
“Ke lima orang siswa yang diamankan, satu orang sudah dipulangkan berinisial SN (18) Perempuan. Dikarenakan sudah larut malam dan menghindari kegiatan lanjutan yang tidak di inginkan, sedangkan yang empat orang masih di amankan di penjagaan piket Polres Nabire,”
Besok pagi akan dipulangkan kerumahnya masing masing, dan tentunya harus menunjukkan kelengkapan surat kendaraan yang dimiliki untuk dapat dioperasionalkan kembali. Saat ini kita sedang menggelar operasi ketupat 2020 selama 37 hari, terang AKBP Sonny M. Nugroho T, SIK.
(Akbar).