BANGKABELITUNG-Sebuah Video yang viral berdurasi sekitar 4.29 menit yang diposting melalui Facebook (FB) milik akun DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (15/04/2020).
Dalam unggahan atau postingan kali ini adalah Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya bersama anggotanya, Marsidi dan Matzan berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (RSUP. Ir. Soekarno) dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana persiapan RSUP Babel menghadapi pencegahan Copid 19 di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, Sabtu (18/04/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, Sabtu (18/04/2020), Didit Srigusjaya, Ketua DPRD Babel dalam unggahannya yang berdurasi sekitar 4.29 menit melalui postingan Facebook (FB) milik akun Facebook DPRD Babel mengatakan bahwa Pihak DPRD Babel secara langsung mengunjungi RSUP. Ir. Soekarno dengan sengaja artinya untuk melihat langsung kondisi saat ini sejauh apa persiapan RSUP. Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka dalam menghadapi Pandemi pencegahan dan penanganan gugus depan Copid 19 ini,”ujar Didit Srigusjaya.
Kegiatan itu, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya tidak sendirian. Tapi didampingi langsung oleh Anggota DPRD Babel yaitu Marsidi dan Matzan serta disambut baik oleh Direktur RSUP. Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Armayani.
“Ini adalah bukti kerja nyata sinerginya pihak DPRD Babel bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka dan luar biasanya RSUP. Ir.Soekarno langsung action tidak banyak bicara dan ini juga ruang persiapan isolasi pasien plus dan negatif Copid 19.
“Dalam kunjungan tersebut pihak DPRD Babel dapat melihat secara langsung baik sarana maupun prasarana tentang kesiapan RSUP ini.
“Namun kesiapan RSUP Ir. Soekarno Babel saat ini sangat luar bisa,”ungkap Didit Srigusjaya.
Harapannya yang perlu kita pikirkan adalah untuk tenaga medis baik perawat, dokter, cleaning servis dan lainnya harus menjadi perhatian kita bersama karena mereka semua berisiko tinggi kedepannya,”harap Didit Srigusjaya.
Sementara itu, Direktur RSUP. Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Armayani pada kesempatan itu mengatakan untuk tenaga medis dan yang lainnya berkenaan dengan yang ada disini harus kita lakukan isolasi secara rutin guna mencegah penanganan gugus tugas Copid 19 ini,”kata Dr. Armayani.
“Mengenai anggaran tersebut dari APBD dan kita juga sudah menambahkan tenaga medis sebanyak ( 7) orang akan disebarkan di Gedung Diklat (LPMP) Babel dan semoga semuanya bisa ditangani dengan baik insyaallah,”tambah Dr. Armayani.
(Budi)
