Daerah

BLK Disnakertans Kabupaten Jeneponto Produksi Masker Ditengah Pandemi Covid 19

×

BLK Disnakertans Kabupaten Jeneponto Produksi Masker Ditengah Pandemi Covid 19

Sebarkan artikel ini

 

JENEPONTO – Untuk memunuhi kebutuhan masyarakat agar menggunakan masker, Apalagi ini merupakan himbauan pemerintah, Balai Latihan Kerja (BLK)  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jeneponto, Terus memproduksi masker ditengah wabah pandemik virus covid 19.

Click Here

Lantaran, saat ini masker yang biasa dijumpai di toko atau mart terdekat sangat susah lantaran kekurangan stok.

Tapi jangan panik, dengan adanya produksi masker dari Balai Latihan Kerja (BLK)  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jeneponto memproduksi Masker dari kain yang sudah direkomandasikan petugas kesehatan.

Kepala dinas Disnakertrans Jeneponto Edy Irate menyampaikan BLK Jeneponto mempunyai tenaga dan tangan-tangan profesional yang sudah terlatih dalam pembuatan masker atau APD lainnya.

Menurutnya masker yang mereka buat sudah disetujui oleh para tenaga medis dan siap didistribusikan dalam dan luar daerah.

“Dalam sehari 1 orang bisa menghasilkan 30 lembar masker. Jadi kita punya anggota sebanyak 30 orang, dan maksimalnya kami bisa produksi dalam sehari itu sekitar 900san,” kata Edy Irate, kepada Media Sekilasindonesia.id Rabu (15/4/2020).

Edy Irate menyampaikan, selama masa pandemi corona pihaknya sudah memproduksi masker sekitar 6000 buahan. Mereka sudah membagikan di sejumlah OPD dan RSUD maupun Puskesmas di Jeneponto.

“Pihak BPBD pesan 100 masker. RSUD, juga dengan Puskesmas. Kemudian ketua PKK juga sudah,” ucapnya Mantan Kadispora itu.

Edy Irate itu pun juga, berencana akan membuat Alat Pelindung Diri (APD) namun material yang mereka akan gunakan masih susah didapatkan.

“Kami berinisiatif membuat APD namun bahannya itu sangat susah. Kami sudah hubungi di daerah Jawa namun mereka juga Stok nya terbatas karena disana juga banyak pesanan,” katanya.

Menurutnya, Untuk mengantisipasi proses produksi masker kita harus pelan-pelan dalam mengantisipasi produk ini capai produksinya, karena kita harus melihat kehendak.

Dalam pembuatan masker tersebut pihaknya sudah melakukan rapat dan mengkonsultasikan dengan tim kesehatan dan para ahli.

“Jadi masker yang kami buat sudah disetujui oleh tim ahli kesehatan dan siap didistribusikan,” pungkasnya.

Reporter : Firman

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d