TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Pemerintah Kabupaten Takalar menyiapkan anggaran sebesar Rp 10,1 Miliar untuk penanganan wabah Virus Corona (Covid-19). Anggaran penanganan Covid-19 dengan rincian Rp 5,9 miliar berasal dari APBD dan Rp 4,2 miliar dari dana desa atau 5 persen dari dana desa.
Dari jumlah tersebut, untuk penanganan kesehatan dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Penanganan dampak ekonomi Rp 500 juta, penyediaan jaring pengaman sosial Rp 447 juta, Sehingga total alokasi penanganan covid-19 yang berasal dari APBD sebesar Rp 5,9 miliar.
“Untuk jaring pengaman sosial diberikan berupa pemberian sembako kepada keluarga yang diisolasi selama 14 hari masa isolasi dianggarkan sebesar Rp 247 juta dari anggaran APBD, serta antisipasi pekerja yang di PHK,” pungkas Kepala Dinas Sosial dan PMD Dirham, S.Sos.
Selain memberikan sembako, pemerintah juga telah mendirikan empat posko siaga covid-19 yang didirikan ditiap-tiap perbatasan. Ini untuk mengontrol lalu lintas dan arus keluar masuk warga di kabupaten Takalar.
Sejumlah fasilitas disiapkan seperti alat pengecek suhu badan, serta mobil dan cairan disinfektan untuk protokol kesehatan kepada tiap pengendara.
Selain itu, setiap desa juga mendirikan posko siaga penganangan covid-19 yang dipusatkan ditiap-tiap puskesmas.(*).