DaerahHuKrim

Polres Lebak Bagikan Masker Gratis Saat Operasi Kalimaya

×

Polres Lebak Bagikan Masker Gratis Saat Operasi Kalimaya

Sebarkan artikel ini

LEBAK-Satuan Lalu (Satlantas) Polres Lebak Polda Banten, melakukan operasi keselamatan Kalimaya 2020. Dalam kegiatan operasi kalimaya tersebut para personil yang ada di lapangan juga turut menghimbau kepada para pengguna jalan yang ada di Mandala untuk tidak mudik dan tetap menjaga keselamatan berlalu-lintas.

“Operasi keselamatan Kalimaya 2020 ini rencananya dilakukan dari tanggal 6 April sampai 19 April 2020. Selain itu, kita juga memberikan himbauan untuk para pengendara roda empat (4) dan roda (2) agar tidak mudik saat menyebarnya wabah virus Corona atau Covid-19.”ucap Kasat Lantas Polres Lebak AKP Fikri Ardianysah kepada awak media lewat sambungan Whatsaapnya, Selasa (7/04/2020).

Click Here

Fikri menambahkan, dia bersama jajaran personil Satlantas Polres Lebak juga melakukan pembagian masker kepada para pengguna jalan yang melintasi jalan Kayu Agung Mandala. Hal itu, ia lakukan sebagai bentuk mendukung semua program pemerintah dalam upaya mengantisipasi untuk mencegah meluasnya wabah Virus Corona atau Covid-19 terutama di wilayah Kabupaten Lebak.

“Personil yang terlibat ada sekitar 22 orang yang diturunkan dan dimulai pukul 8.00 Wib sampai pukul 10.30. Jadi tadi kita bagikan masker ada sekitar 250 pcs kepada para pengguna jalan, pengendara ojeg online, sopir dan semua yang melintas. Untuk sementara operasi kalimaya 2020 ini kita lakukan di rangkasbitung dan nanti akan ditentukan dititik-titik yang memang rawan untuk mudik.”terang AKP Fikri.

Sementara itu, di tempat terpisah Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten untuk tidak melakukan mudik lebaran atau pulang kampung selama pademik Virus Corona atau Covid-19. Menurut Edy Sumardi saat ini, kita tidak mengetahui siapa yang berpotensi terpapar virus corona.

Edy Sumardi juga mengajak semua masyarakat yang ada di Banten untuk tetap berada di rumah dan tidak mengadakan kegiatan yang memang bisa mengumpulkan orang banyak. Kata Edy selama masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah agar melakukan pembatasan sosial sementara insa’allah akan selamat. Menurut Edy Sumardi masyarakat tidak boleh panik namun tetap selalu waspada.

“Kegiatan mudik tahunan menjelang lebaran identik dengan pengumpulan massa besar yang akan berdesakan hingga di lokasi tujuan. Selain itu, kegiatan mudik juga pasti melelahkan dan membuat stamina ketahanan tubuh turun drastis, hal itu bisa menjadi sasaran empuk penyakit atau virus corona yang saat ini sedang dihadapi.’’ujar Edy Sumardi

(Dra/Hms)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d