Daerah

Forkopimda Jeneponto Rapat Terbatas Bersama Ketua Gugus Pencegahan Covid-19

×

Forkopimda Jeneponto Rapat Terbatas Bersama Ketua Gugus Pencegahan Covid-19

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Pasca dikeluarkannya kebijakan untuk menutup pusat keramaian di kabupaten Jeneponto. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dipimpin Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melakukan rapat terbatas dengan Forkopimda di rumah ketua tim gugus pencegahan Covid-19, Jalan Sirajuddin Bontosunggu, Rabu (25/3/2020).

Dalam rapat tersebut hadir Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah. SiK, Dandim Letkol Infanteri Irfan Amir, Kajari Rahmadiagus, Kepala Pengadilan, Beserta Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin.

Click Here

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah, mengatakan Polres bersama pemerintah daerah siap bersinergi dilapangan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 dengan melibatkan seluruh Kapolsek, Babinkantibmas, dan seluruh personil.

“Mengacu pada maklumat Kapolri. Kami akan siagakan 6 sampai 8 orang diposko gugus tugas untuk saling membantu dengan tim yang telah terbentuk. Untuk sementara waktu layanan SKCK ditutup sambil melihat situasi dan perkembangan,” Ujarnya.

Sambung, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Infanteri Irfan Amir, memastikan seluruh Babinsa dan Danramil sudah melakukan sosialisasi dilapangan dan melakukan sinergitas dengan semua sektor.

“Menginstruksikan kepada seluruh jajaran kodim untuk mencegah Covid-19, dengan cara pola hidup sehat.
Dan ibu ibu persit berpartisipasi dengan menjahit masker dari kain standar yang dianjurkan,” sebutya.

Sementara Kajari Jeneponto, Ramadyagus senada dengan Ketua Pengadilan, bahwa seluruh upaya pencegahan akan terus dilakukan dalam lingkup instansi masing masing sesuai dengan prosedural yang seharusnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam kesempatan tersebut meminta agar sinergitas terus dibangaun koordinasi lebih intens dengan melakukan pendekatan persuasif di tengah masyarakat.

Mengapa, karena dampak dari virus corona ini dampaknya secara sosial sangat besar sehingga di butuhkan pendekatan pendekatan yang lebih aktif dan massif di seluruh sektor.

“Sejauh ini pemerintah melalui tim gugus telah persiapkan 5 ruangan isolasi lengkap dengan alat pengaman diri dengan jumlah armada 25 unit untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Semua kita harus siap dengan segala kemungkinan,” tutup Bupati dua periode itu.*(Firman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d