NABIRE- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nabire melakukan rapat bersama Stakeholder terkait penangan Virus corona di Kabupaten Nabire di aula Setda Nabire (17/3/20)
Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos. M.AP mengatakan bahwa Pemda Nabire mengikuti instruksi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam Penanganan Virus corona dalam hal ini Bupati Nabire mengintruksikan kepada Dinas Perhubungan seperti di pelabuhan dan bandara untuk dilakukan pencegahan dan memperketat masyarakat yang keluar masuk di batasi, karena Virus Corona ini sangat berbahaya dan Daerah Nabire yang Suhunya Panas bisa bertahan Lama. Ucap Isaias Douw di pelataran Ruang kerjanya, selasa (17/03).
Isaias Douw, S.Sos. MAP yang juga selaku Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Meepago menyampaikan kepada seluruh Bupati yang ada di Daerah Meepago untuk segera melindungi masyarakatnya dari ancaman Virus Corona yang sangat berbahaya.
“Saya tegaskan pihak terkait dan masyarakat agar bisa mengantisipasi hal itu untuk menjaga Kabupaten Nabire ini dari ancaman virus Corona karena Nabire merupakan kota Sentral daerah pegunungan seperti Dogiyai.” Tegasnya.
Selain itu, Isaias Douw, S.Sos. MAP juga intruksikan di semua Sekolah mulai dari tingakat TK, SD, SMP dan untuk SMA, SMK mulai dari Kelas 1 dan 2 di liburkan terhitung mulai besok 18 Maret 2020 sampai 31 Maret 2020.
Secara terpisah Juru Bicara Penanganan Virus Corona Kabupaten Nabire, dr. Frans F.C.Sayori, M. Kes menegaskan sesuai Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020, Tim Penanganan Virus Corono untuk Kabupaten di bawah Koordinasi BPBD dan meminta kepada Bupati Nabire untuk mengeluarkan Status Darurat Kabupaten Nabire dalam Status Siaga Covid-19 atau Virus Corona dan itu Wajib sesuai dengan aturan.
Lebih lanjut dikatakan Dr. Sayori, Informasi tentang Virus Corona sudah ada posko informasi Covid-19 Kabupaten Nabire di Dinas Kesehatan di bawah Bidang Pencegahan Pengendalian penyakit dan untuk persoalan Covid-19 di Kabupaten Nabire satu suara.
Kalau ada informasi di luar dari tim informasi tersebut adalah Hoax, diketahui Covid-19 sudah merupakan Wabah Nasional maka dengan ini mengintruksikan untuk dilakuakan sosialisasi pencegahan, tidak hanya petugas kesehatan saja tetapi siapa saja bisa yang penting pedoman-pedoman Sosialisasi di bagi untuk semua sesuai protap dan pedoman-pedoman yang ada. Jelas Dr. Sayori
(Akbar)