TAKALAR, SEKILASINDO. ID — Bertahun-tahun sudah warga dari Kelurahan Rajaya Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar mendambakan adanya akses infrastruktur jalan penghubung antara wilayah satu dengan wilayah lain. Terutama akses penghubung Lingkungan Kampungberu dengan Rajaya Baru.
Faktanya, saat Kelurahan Rajaya masih tergabung di wilayah Kelurahan Bontokadatto Tetangganya saat ini, jika warga Kampung Beru ingin berkunjung ke Lingkungan Rajaya Baru, atau sebaliknya. maka mereka harus melalui akses jalan utama Kelurahan bahkan mereka harus melewati pemeriksaan extra ketat dari Pos Jaga Yonif 726 Tamalatea yang berbatasan Kelurahan Rajaya.
Perjalanan melingkar ini ditempuh kurang lebih 30 menit. Padahal, jika saja ada akses jalan baru sebagai penghubung. Mereka tidak akan melingkar lebih jauh.
Impian masyarakat daerah tertinggal yang jauh dipelosok penghujung Kabupaten Takalar ini akhirnya terwujud. Setelah sekian lama dinanti bertahun-tahun.
Maka, Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Komando Distrik Militer (Kodim) 1426/Takalar, akses infrastruktur yang menghubungkan dua Lingkungan dan Kabupaten kini bisa terwujud.
Komandan Kodim 1426/Takalar Letkol Inf Ilham Yunus, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa dengan kerjasama antara Kodim dan Pemda Takalar program TMMD ini terwujud.
“Dari informasi yang kami himpun sejak awal, Masyarakat sudah mengajukan pembangunan akses jalan penghubung tersebut sudah sejak lama. Hanya saja program yang sama digelar di daerah lain. Dan Alhamdulillah harapan masyarakat di Kelurahan Rajaya baru terealisasi tahun 2020 ini,” kata Letkol Ilham Yunus saat ditemui di Ruang kerjanya, Selasa (17/3/2020).
Secara rinci, Dandim menjelaskan Agenda tiga tahunan yang diprakarsai oleh Kodim Takalar ini, rencananya Ada lima sasaran pokok pada kegiatan ini. Diantaranya sasaran peningkatan jalan desa dengan membuka akses jalan baru bagi masyarakat, pengobatan umum, donor darah, pembagian bibit ikan, dan pembagian sapi.
“Sebelum dibuka akses, Akses ini terpisah antara sawah dan hutan ini. Dengan adanya akses infrastruktur yang sudah terbangun melalui program TMMD ke-107 ini mereka bisa saling terhubung hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja,” Jelas Dandim.
Program TMMD untuk mensukseskan kelima program itu membutuhkan waktu beberapa bulan. “Tapi sebelum dibuka resmi pada tanggal 16 Maret, kami juga melaksanakan kegiatan pra-TMMD beberapa minggu dimulai bulan Februari, karena kita akan membuka akses jalan baru, maka perlu membuat fondasi, membuka jalan, dan keperluan lainnya,” ujarnya.
Untuk menjalankan program pembangunan akses kebutuhan masyarakat itu, Dandim harus menerjunkan Ratusan personelnya.
“Kami juga dibantu oleh masyarakat setempat, hal ini berkat dukungan dari pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Rajaya,” Jelasnya.
Ke depan, ia berharap kerja sama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar dapat terus terjalin, baik melalui program TMMD, karya Bhakti komunikasi sosial dan program lainnya yang merupakan bagian penting dari pembinaan territorial.
Sebelumnya, tangga 16 Maret 2020. Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.A.P. didampingi Dandim 1426/ Takalar juga telah meninjau langsung pelaksanaan TMMD di kelurahan Rajaya. Danrem menitip pesan kepada satgas dan warga bahwa dalam melaksanakan tugas utamakan faktor keselamatan pada saat bekerja, meski saat ini Virus Covid 19 atau Corona sedang melanda.
Namun kegiatan utama kita tetap harus di laksanakan dan jangan lupa jaga kebersihan, keamaanan serta menghindari upaya yang dapat menimbulkan gejala virus corona masuk ke daerah kita. tetap berdoa serta selalu meminta perlindungan dari allah SWT. Semoga kegiatan TMMD tahun ini dapat berjalan dengan lancar.