TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar melalui Komisi II meminta Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM mengelola Pasar secara baik agar tidak menimbulkan keresahan pedagang dan pelaku ekonomi lainnya.
“Hari ini Komisi II menggelar rapat RDP (Rapat Dengar Pendapat) Dengan Dinas koperasi dan Perdagangan Terkait peningkatan PAD di Kabupaten Takalar,” Ungkap Muh. Jais Legislator Fraksi PKS, Kamis (12/3/2020).
Dalam pertemuan itu, Muh Jais yang punya Tagline “Juara” juga meminta kepada Dinas terkait agar dapat mengelola pasar secara baik, memiliki menejemen yang mumpuni demi peningkatan PAD Takalar.
“Kita juga mendesak Dinas terkait untuk mengaktifkan kembali Pasar Sanrobone yang sudah lama tidak aktif karena managemen pengelolaan pasar yg kurang bagus.
“Saya berharap Kabid perdagangan yang baru agar lebih aktif turun mencari akar permasalahannya dengan melibatkan semua pihak di Kecamatan Sanrobone,” Harapnya.
Ia menambahkan, terungkapnya masalah pasar yang sudah lama tak difungsikan karna adanya pengelolaan pasar yang kurang bagus.
Oleh karena itu, Dinas Dinas koperasi dan Perdagangan diminta untuk segera mengambil langkah-langkah agar persoalan Pasar di Sanrobone tidak berlarut-larut. Selain itu DPRD tidak ingin pasar tersebut dikelola oleh pihak yang mumpuni demi peningkatan PAD.