HuKrim

Ditpolairud Polda Kepulauan Babel Siap Bantu Polres Pangkalpinang Tertibkan Aktifitas Ponton di Pesisir Sampur

×

Ditpolairud Polda Kepulauan Babel Siap Bantu Polres Pangkalpinang Tertibkan Aktifitas Ponton di Pesisir Sampur

Sebarkan artikel ini

 

BANGKA BELITUNG – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung siap membantu dan membackup Polair Polres Pangkalpinang terkait aktifitas ratusan ponton di pesisir Dusun Sampur yang kian meresahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Click Here

Demikian disampaikan Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Zainul melalui Wadir, AKBP Irwan Nasution saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (9/3/2020).

“Sebelumnya kami (Ditpolairud) akan berkoordinasi dengan PT Timah untuk meminta data-data, SPK yang diterbitkan oleh PT. Timah untuk wilayah Sampur dan wilayah lainnya sehingga kita tahu mana yang resmi mana yang tidak,” jelas AKBP Irwan Nasution didampingi AKBP Stevanius, Kasatrol Polairud.

Kemudian masalah TI ponton, kata Irwan, kita akan back up polres sepenuhnya jika diperlukan.

”Kita lihat jauh sejauh mana Polair Polres Pangkalpinang melakukan penyelidikan atau himbauan agar tidak terjadi tumpang tindih. Apakah mereka sudah lakukan musyawarah dengan desa, apa itu yang sudah disepakati. Jadi supaya tidak tumpang tindih biarlah mereka dulu yang berkerja,” katanya.

Namun tidak menutup kemungkinan, lanjut Irwan, Direktorat Polairud akan turun langsung jika ada laporan masyarakat seperti nelayan yang resah.

”Yang pasti dalam waktu dekat kita akan gabung melakukan penertiban ratusan ponton TI Sampur. Apalagi ada keresahan nelayan yang merasa terganggu aktifitasnya, seperti jalur kapalnya terganggu dan areal tangkap ikannya juga terusik dengan adanya pertambangan,” tegas Irwan.

AKBP Irwan yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Polair selama dua tahun ini juga salut dengan kinerja Polair Polres Pangkalpinang.

”Saya salut dengan beliau (AKP Herry VJ) yang menjabat Kasat Polair hampir tiap hari melakukan penertiban tanpa capek. Saya selalu acungi jempol buat dia. Selalu melakukan penertiban tanpa pandang bulu. Selain itu juga, Ditpolairud waktu di jaman saya sudah tak terhitung berapa banyak ponton yang sudah kami tertibkan termasuk pelakunya diproses hingga masuk ke meja persidangan,” ungkapnya.

Ditanya soal keterlibatan oknum anggota yang terlibat di TI Sampur, Irwan meminta agar muncul nama oknum tersebut dan dari kesatuan mana biar tidak bias.

“Kalau masalah anggota terlibat sifatnya itu ke Propam. Kalau dikonfirmasi ke kita kurang tepat. Kalau ada namanya misal anggota Polair namanya ini, mungkin kami akan jajaki. Tapi kalau nyebut anggota banyak, ada juga anggota TNI, ada anggota Polres, anggota Baharkam dan Direktorat,” tandasnya.

Pantauan di lokasi sejumlah wartawan pada Senin siang (9/3/2020) terlihat dengan jelas di Dusun Sampur Desa Kebintik Kecamatan Pangkalanbaru masih tetap beroperasi.

Ironisnya, puluhan ponton beroperasi di bibir pantai dekat dengan perahu nelayan. Di ujung kiri kanan juga terlihat puluhan ponton terus mengeksplorasi pasir timah. Pemandangan di pinggir pantai sungguh memprihatinkan rusak disana sini. Tak ada lagi keindahan laut di Dusun Sampur. Ratusan orang sibuk dengan pekerjaannya demi mengais reseki.

“Lumayanlah hasilnya, Pak. Kadang dijual ke kolektor Sampur sini, ada yang ke tempat lain. Intinya walau ilegal kami tetap mencari makan demi anak istri di rumah,” kata seorang penambang saat berbincang di lokasi Sampur. seperti yang dilansir berita Musi.

Reporter: Budi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d