PASANGKAYU – Panitia pelaksana kegiatan lomba, memutuskan juara 1 umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VIII tingkat Kabupaten diraih oleh Kecamatan Pasangkayu dan berhasil memboyong emas seberat 10 gram, perak dan perunggu.
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, dalam sambutannya, mengucapkan syukur atas kemudahan, kesehatan yang diberikan Allah SWT untuk menghadiri kegiatan lomba MTQ.
Selain pemberian hadiah kepada pemenang, malam penutupan lomba juga diisi dengan bacaan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
“Selama seminggu MTQ tingkat Kabupaten dilaksanakan, kiranya kita semua dapat menambah keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT dan semoga Rahmat – Nya diturunkan di daerah dan masyarakat,” tuturnya, Minggu (1/3/2020) malam.
Disebutkan Bupati, tahun ini rata-rata juara MTQ ke-VIII berasal dari anak daerah tanpa perlu mendatangkan peserta dari luar. Dan menurutnya pembinaan pada tingkat kabupaten sudah cukup baik.
“Mudah-mudahan semakin tumbuh santri-santri untuk dapat melahirkan khoriyah, agar dapat mengharumkan daerah Pasangkayu. Dan kami telah bersyukur anak-anak kita sudah bisa menghafal Al Qur’an sampai juz 30,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Camat Pasangkayu, Hasbi, mengaku, hanya mengutus 41 orang untuk ikut lomba.
“Dan Alhamdulillah akhirnya Kecamatan Pasangkayu keluar sebagai juara 1 umum MTQ tingkat Kabupaten dengan meraih emas 10 gram, perak serta perunggu,” tambahnya.
Hasbi berharap agar mempertahankan prestasi itu.
“Besar harapan kami untuk tetap meraih juara 1 di tahun 2021 nantinya, kita akan berupaya dan berjuang keras dalam meraih kemenangan kembali,” ujarnya.
Sebelumnya, MTQ diikuti 12 Kecamatan di tingkat Kabupaten Pasangkayu yang dipusatkan di lapangan Desa Bambaira, (Kecamatan-red) Bambaira yang digelar sejak 24 Februari sampai 1 Maret.
(Roy Mustari)