TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Layaknya semua orang setiap pasangan pasti menginginkan hidup bahagia, berkecukupan dan tinggal dirumah yang minimal layak huni.
Tak terkecuali dengan Pasangan Suami Istri (Pasutri) Badollahi Daeng Janji (52) tahun, dan istrinya Nursidah Daeng Ratang (48) tahun, warga Lingkungan Masago, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Saat ini keduanya mengaku belum pernah dapat bantuan baik dari pihak Kelurahan, Kecamatan, Pemkab Takalar, maupun Provinsi Sulsel.
“Sampai hari kami belum pernah dapat bantuan baik dari pihak Kelurahan, Kecamatan, Pemkab Takalar sampai Provinsi. Alhamdulillah kemarin Pak Babinsa bawakan kami bantuan berupa sembako,”kata Badollahi.
Walau begitu, Badollahi dan istrinya tetap bertahan hidup di rumahnya yang reot dan terus berusaha demi menyambung hidup istri dan anaknya.
“Untuk makan terkadang kami diberi beras oleh tetangga. Kami berharap rumah reot ini diperbaiki oleh pihak Pemerintah atau siapa saja yang mau membantu,”ucap Badollahi, Selasa (26/2/2020).
Diketahui, Baddollahi hanya berprofesi sebagai buruh harian yang tidak menentu penghasilannya, dan istrinya hanya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) biasa.
Sementara, tetangga Badollahi, Daeng Ngemba menyangkan sikap Pemerintah Kelurahan Maradekaya yang diduga belum pernah memberikan bantuan ke pasutri tersebut khususnya bantuan beda rumah.(*).