MUNA BARAT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menemui pihak Telkomsel di Makassra membahas terkait jaringan di wilayah Mubar yang saat ini mengalami gangguan dan kurang baik. Sehingga banyak warga Mubar mengeluh akan jaringan internet yang sangat buruk.
Mendengar keluhan warga Mubar, anggota DPRD Mubar dengan spontan menemui pihak Telkomsel. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Mubar, La Ode Sariba.
“Kami hadir disamping karena posisi sebagai wakil rakyat dan atas desakan masyarakat kami juga sebagai costumer telkomsel dan sebagaimana kita ketahui bahwa telkomsel ini kan perusahaan BUMN yang berplat merah yang bergerak dibidang penyediaan jaringan seluler. Nah, pembiaran atas buruknya Broadband telkomsel ini adalah bentuk kejahatan terhadap rakyat yang mana negara harus hadir atas keluh kesah dan derita mereka, apalagi kita saat ini memasuki era industri 4.0 yang secara otomatis masalah ini berdampak secara sistemik kepada perikehidupan kita,” ungkap, La Ode Sariba, Minggu (22/02/2020).
Lanjut kata, Sariba bahwa dirinya bersama anggota DPRD yang lain akan terus mempressur masalah jaringan tersebut, agar pihak telkomsel bertanggung jawab atas persoalan ini.
“Ini bukan perkara biasa, bayangkan Bagaimana para pelanggan yang terlanjur menjadi costumer telkomsel misalnya seperti paket data bulanan entah dipake atau tidak, tetap akan berakhir masa berlakunya sementara layanan Broadband eror terus. Selain itu kami juga meminta agar titik-titik yang selama ini buruk meskipun belum adanya ovet trafic akses jaringan dikala normal agar segera diatasi misalnya seperti poros Lagadi, Area Kampo Balano, Pajala dan lain-lain di tiga wilayah besar Muna Barat,”jelasnya.
Adapun hasil pertemuan DPRD Mubar dan pihak Telkomsel Makassar, Sariba menyebut bahwa, pihak Telkomsel lewat GM Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muh. Idham Kadir segera menuntaskan maslah over trafik dan pertengahan bulan maret dipastikan akan menjadi normal untuk seluruh wilayah Muna Barat karena saat ini masih dilakukan pemasangan pala paring bawah laut dari Bau-bau ke Muna serta pipa dan kabel optik dari Muna ke Muna Barat yang kira-kira sekitar 300 meter lagi yang pengerjaanya dilakukan oleh pihak ketiga dibawah pengawasan kemenkoinfo. bebernya.
Perlu diketahui kata Sariba bahwa bagian dari visi dan misi Bupati Mubar yakni membangun Mubar yang Maju, Sejahtera dan Mandiri dan berdaya saing.
“Jadi masalah jaringan adalah bagian visi dan misi Bupati Mubar, La Ode M Rajiun Tumada. Bupati Mubar mengingkan Daerah Mubar dapat menjadi maju dan berdaya saing. Bupati berharap masalah jaringan ini dapat terselesaikan dengan cepat,” tuturnya.
Reporter: Sacriel
