Daerah

Gubernur WH: Banten Bisa Menjadi Pusat Budaya, Pusat Kajian

×

Gubernur WH: Banten Bisa Menjadi Pusat Budaya, Pusat Kajian

Sebarkan artikel ini

BANTEN, SEKILASINDONESIA.ID – “Banten bisa menjadi ikon budaya Islam. Kita kembalikan era kejayaan sebagai pusat budaya, pusat kajian seperti di masa lalu.”

Demikian diungkap Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat menyambut Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam pembukaaan Jelajah Nusantara dan Pameran Artefak Rasulullah saw dan Para Sahabat Nabi saw di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Kasemen, Kota Serang (Minggu, 16/2/2020).

Click Here

Sebelumnya, Gubernur WH ungkapkan saat awal dirinya menjabat Gubernur Banten kondisi Kawasan Kesultanan Banten kumuh dan kotor. Pemprov Banten melakukan revitalisasi dengan dana hampir Rp 200 miliar. Kini, setelah direvitalisasi jumlah pengunjung ke Kawasan Kesultanan Banten mencapai 9 juta orang dalam satu tahun.

“Orang yang ziarah Walisongo, belum tuntas kalau belum datang ke sini (Kawasan Kesultanan Banten, red),” tambahnya.

Gubernur WH pun paparkan rencana Pemprov Banten untuk membangun Islamic Center di Tanara Kabupaten Serang hingga perbaikan akses jalan dari Tanara menuju Kawasan Kesultanan Banten dan kawasan peziarahan Syech Mansyur Cikaduen dan Syech Asnawi Caringin Kabupaten Pandeglang.

“Kita juga ada tanah. Nanti kita bangun pusat kajian kitab-kitab Syeh Nawawi. Para ustad di Banten harus hafal dan paham kitab-kitab Syeh Nawawi. Nanti kita adakan kajian di sini. Kita akan bangun hall besar yang berkapasitas lima ribu orang. Semua aktivitas keagamaan Islam kita arahkan ke sini (Kawasan Kesultanan Banten, red),” ungkap Gubernur.

“Kantor organisasi-organisasi keaagmaan akan kita tempatkan di sini,” tambahnya.

Dikatakan, Pemprov Banten sudah minta ijin kepada Kepurbakalaan untuk melakukan revitalisasi seperti halnya apa yang dilakukan di kawasan Candi Borobudur. Termasuk pula untuk pembangunan ekonomi masyarakat dengan membangun homestay dan pusat oleh-oleh khas Banten.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga paparkan rencana pembangunan Asrama Haji Pemprov Banten di Kabupaten Tangerang, sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta. Dengan luas lahan 25 hektar dan anggaran Rp 110 miliar. Pembangunan asrama haji ini diharapkan lebih mendekatkan jarak calon jamaah haji Provinsi Banten sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga. Sekaligus akan mengangkat perekonomian daerah setempat sertas penyerapan tenaga kerja.

“Hanya 6 hingga 10 menit untuk ke Bandara Soekarno Hatta,” ungkap Gubernur WH.

Sementara itu Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menegaskan, Pameran Artefak Rasulullah saw dan Sahabat Nabi saw sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Rasulullah saw yang menjadi uswatun hasanah.

“Menjadi inspirasi untuk meneladani Rasululullah saw. Menjadi inspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah rasulullah saw,” tegas Wapres.

“Dengan ini pula, semoga umat islam mendapatkan keberkahan dan mengambil pelajaran dari Rasulullah saw,” tambahnya.

Sebagai informasi, artefak yang merupakan benda-benda kepemilikan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dibawa dari Makkah dan Madinah , Turki, Syria, India, serta Yordania. yang terdiri dari 41 macam peninggalan. Pameran di Museum Kepurbakalaan Banten Lama itu berlangsung pada 16 – 18 Pebruari 2020. Pameran serupa akan dilakukan di 18 kota di Nusantara dan di mulai dari Banten.

Reporter: Usep_Red

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d