BABEL-Tak lama Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan dipasang alat alat sensor atau alat deteksi gempa, terutama di wilayah-wilayah atau daerah yang rawan bencana gempa.
“Daerah kita akan di pasang tiga alat deteksi gempa. Monitor untuk mendeteksi terjadinya gempa, longsor, banjir,” kata Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah usai membuka Raapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana tahun 2020, Selasa di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur Babel, Air Itam Pangkalpinang. (14/1 2020)
Dijelaskan Wagub, rencananya alat deteksi atau sensor gema itu, akan di pasang di tiga titik di sejumlah wilayah di Babel oleh pihak BMKG bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di mana alat tersebut di pasang.
Dengan adanya alat itu, dikatakan Wagub lebih lanjut, Informasi yang didapat dari alat tersebut bisa langsung disebarluaskan kepada masyarakat di Babel.
“Kalau sudah terpasang akan sangat membantu, sebab akan mendapatkan informasi-informasi akurat, akan cepat menginformasikan kepada masyarakat untuk bersiap-siap mana kala terjadi bencana,” ujar Wagub.
Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa sebelumnya meminta Kabupaten atau Kota agar dapat menunjuk tempat alat deteksi gempa itu diletakan. “Memang membutuhkan tempat dan anggaran serta peralatan,” ungkap Mikron.
(Budi)