JAKARTA- Sinar Mas Agribusiness and Food memperluas komitmen pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melalui kampanye edukasi pencegahan karhutla untuk anak-anak pada 2020.
Perusahaan meluncurkan kampanye tersebut dengan peluncuran buku cerita ‘Rumbun dan Sahabat Rimba’, sebuah buku cerita anak untuk sekolah dasar (SD) di Ketapang, Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat dan para guru, Rabu (05/02).
Anak-anak mewakili kelompok yang paling terdampak oleh karhutla. Pada 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa lebih dari 900 ribu orang termasuk anak-anak menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh karhutla.
Pendidikan sejak dini sangat penting untuk menumbuhkan kebiasaan yang positif saat mereka beranjak dewasa kelak. Melalui kampanye edukasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran dalam mencegah karhutla melalui cara yang menyenangkan sehingga dapat dimengerti dengan mudah dan diingat oleh anak-anak.
Sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang, kami berharap mereka akan membawa apa yang mereka pelajari dan laksanakan hari ini, khususnya berhenti melakukan praktik membuka lahan dengan cara membakar, jelas Agus Purnomo, Managing Director Sustainability and Strategic Stakehoholders Engagement, Sinar Mas Agribusiness and Food.
Untuk informasi selengkapnya, klik link berikut ini untuk mendapatkan siaran pers resmi perusahaan : bit.ly/prCegahKarhutla.
(Budi)