PANDEGLANG – Sejak berdirinya pada 23 November 2015 lalu, LBH Tri Dharma kembali melaksanakan Rakernas di Puspitek Serpong Tangerang Banten, pada Sabtu (01/02/2020).
Acara yang dihadiri dari berbagai pengurus kota dan daerah juga dari mahasiswa serta para advokat yang ke semua itu tergabung dalam LBH Tri Dharma Indonesia.
Di rakernas tahun ini, LBH Tri Dharma membahas tiga hal yang akan dikerjakan yaitu Pengesahan AD/ART LBH TI, program kerja LBH TI jangka pendek, jangka panjang dan jangka pendek dan pernyataan sikap dari LBH TI.
Tak hanya tiga poin bahasan saja, LBH TI juga akan konsisten untuk memberikan perlindungan pada masyarakat lemah, miskin dan buta hukum dan memiliki slogan setia bersama rakyat.
Seperti dikatakan Asmir K Saragih selaku ketua pelaksana saat dikonfirmasi Minggu (2/2).
“Berdasarkan UU Bantuan Hukum No 16 tahun 2001 bahwa peran Lembaga Bantuan Hukum (LBH) adalah untuk memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat lemah dan sejak pertama kali didirikan pada tanggal 23 November 2015 sampai dengan hari ini LBH TI tetap konsisten dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat lemah, miskin dan buta hukum yang memiliki slogan setia bersama rakyat,” ungkapnya.
“Dan di dalam setiap penanganan kasus yang dilakukan oleh LBH TI selalu berpijak kepada nilai2 luhur Pancasila sebagai sember dari segala sumber hukum yang termaktub dalam pasal 2 UU No 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang – undangan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai pijakan dasar dalam membangun ketahanan hukum nasional yang berbasis kepada pancasila,” tuturnya.
“Diselenggarakan rakernas pada tahun 2020 ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan juga memperkuat koordinasi antar pengurus pusat maupun cabang LBH TI di setiap wilayah, juga untuk membahas lanhkah2 strategis dalam program kerja akan dilakukan LBH TI ke depannya baik jajaran pengurus pusat maupun cabang di setiap wilayah. Peserta Rakernas LBH TI kurang lebih 150 peserta yaitu pengurus LBH TI pusat, LBH TI cabang Pandeglang Banten, LBH TI wilayah Kalimantan Barat, warga dampingan kampung Pancasila Lauser Jakarta Selatan, Forum Petani Cilangkap Maja, Arun DPD Pandeglang, Arun DPD Tenjo, Forum Advokasi Mahasiswi Tri Dharma Indonesia dan klien LBH TI,” jelas Asmir.
“Yang menjadi harapan LBH TI ke depannya itu untuk mengurus akreditasi LBH TI, tetap mendampingi masyarakat yang tertindas, miskin dan buta hukum dan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai pancasila, dan adapun program unggulan LBH TI yaitu mendampingi konflik agraria yang berbasis kerakyatan,” pungkasnya.
Reporter: Supran
