MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) masih memprioritaskan program pembangunan infrastruktur dasar yang sudah ada sebelumnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Mubar akan konsentrasi pada pembangunan jalan, pengaspalan jalur ringroad, irigasi, normalisasi sungai, pembangunan tanggul pantai dan drainase.
Kepala Dinas PUPR, Ir. Karimin melalui Koordinator Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachman mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan jawaban dari keluhan masyarakat, yang dimasukkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Program pembagunan ini adalah bukti keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Semua pembangunan adalah untuk kepentingan masyarakat Mubar, “ujar, Surachman, Jum’at (31/01/2020).
Perlu diketahui, kata Surachman bahwa untuk jalan sekitar 28 titik termasuk jalan desa dan pengaspalan hotmix jalur ringroad. Anggarannya berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 4 Miliar lebih.
“Tahun ini Ring Road jalur kedua akan dihotmix hanya dari tugu sarung Desa Wuna, sampai Lafinde dan tugu padi Kelurahan Tiworo hingga Desa Waturempe, yang masing-masing menelan anggaran Rp 3,1 Miliar,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk pencegahan abrasi pantai, pihaknya akan membangun tanggul di Desa Santiri. Sementara irigasi masih akan ditambah pembangunannya untuk di Desa Lawada Kecamatan Sawerigadi.
“Dan kegiatan pembangunan drainase di Desa Barakkah dan Wapae Jaya. pengerjaan akan dimulai setelah proses lelang Maret mendatang, “bebernya.
Repotrer : Sacriel