SERANG, SEKILASINDO.COM – Akademisi Universitas Islam Syeh Yusuf Asep Rahmatullah menyangkan statement Ikhsan Akhmad soal pencopotan Kepala Biro Kesra Irvan Santoso oleh Gubernur Banten beberapa minggu yang lalu.
“Statement Ikhsan Ahmad tidak menunjukan sebagai akademisi, tanpa dasar teoritik dan tendensius,” ujar Asep saat dihubungi melalui sambungan telepon. Serang (28/1/2020).
Asep yang juga sebagai Aktivis KNPI Banten ini juga menjelaskan bahwa jabatan yang sudah 5 tahun harus dievaluasi.
“Soal pencopotan Kabiro Kesra yang dilakukan Gubernur Banten itu soal hak prerogatif, dan bukan rahasia lagi masa jabatannya sudah 5 tahun dan pencopotan itu bentuk evaluasi jabatan ada aturannya, ga nyambung kalau disambungkan dengan politik pilgub kedepan” tambah Asep.
Sebelumnya Ikhsan Ahmad yang merupakan akademisi Untirta tersebut menilai dan menduga, pemberhentian tersebut ada muatan politis. Ia mengaitkan dengan bagaimana persoalan pencalonan gubernur kedepan, untuk periode kedua.
“Patut diduga ada keterkaitan politik, kalau memang tidak ada penjelasan yang logis, rasional gitu kan, apalagi semuanya ada aturan mainnya,” statment Ikhsan Ahmad pada salah satu media online.
Reporter: Usep_Red