Hot News

Pelayanan kantor Lurah pallantikang, Pattallassang dikeluhkan Warga

×

Pelayanan kantor Lurah pallantikang, Pattallassang dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Beberapa warga yang bermukim di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar mulai ragu dan tidak yakin atas kinerja Lurah dan aparat dibawahnya.

Pasalnya, belum lama kantor terbuka untuk pelayanan, namun pintu pagar dan kantor lurah sudah tutup tertutup rapat. Kejadian ini tentu sangat bertentangan dengan keinginan Pemkab Takalar yang ingin memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Click Here

Sejak awal Bupati Takalar H. Syamsari, S. Pt, MM selalu menekankan agar pegawai dilingkup Pemda Takalar disiplin dan melayani masyarakat.

Salah satu warga Setempat yang tak ingin disebut menjelaskan bahwa Kantor Kelurahan Pallantikang memang kerap terkunci Rapat terutama Pagar kantor Lurah diwaktu jam kerja.

“Saya pernah berniat singgah dikantor Lurah, sekitar pukul 11.23 wita siang kamis Rabu kemarin, sayangnya kantor sudah tutup, pagar kantor juga tergembok, terpaksa kami balik, nah inilah yang kami sayangkan karna pelayanan tidak jalan, anehnya Lurah para pegawainya tidak tahu entah kemana.

“Sebab, pintu sudah ter tutup rapat, baik pintu pagar maupun pintu masuk gedung kantor. Padahalnya, waktu masih menunjukkan jam kerja, yaitu pukul 11.23 Wita.Ujarnya saat ditemui di Warkop, Kamis (23/01).

Kepada pemerintah, ia juga berharap sebaiknya kondisi yang terjadi di Kelurahan Pallantikang harus diperhatikan lebih serius, mulai dari pelayanan tidak maksimal, sampai disiplin pegawainya.

Sementara Lurah Pallantikang, Hikma Lau SH, juga membenarkan kejadian itu, menurutnya, ia menyadari bahwa kejadian itu merupakan bentuk kelalaian dari aparatnya dan kejadian serupa ini terjadi berulang-ulang.

“iya pak, saya juga baru tahu setelah dihubungi Via telpon, waktu itu saya lagi ikut acara di kediaman pak Camat,” Urai Hikma Lau saat ditemui di kantor Kelurahan.

Anehnya, sangat disayangkan, bukannya menyadari kesalahan dalam pelayanan yang kurang baik, justru Lurah malah senang jika pelayanan tidak jalan dengan tertutupnya kantor dan pagar kantor.

“Biarmi tertutup toh, supaya pak Bupati atau pak sekda lihat, atau camat sekalipun, kan bagus kalau begitu,” Tambah Hikma Lau disela-sela perbincangan.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d