LEBAK, SEKILASINDO.COM- Musibah kebakaran menimpa belasan warga Kp. Leuwidahu Desa Bojong Menteng Kecamatan Luewidamar.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran terjadi pada pukul 01.00 WIB malam, Kamis (26/12/2019) yang dikibatkan oleh konsleting listrik dari salah satu rumah warga dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah warga lain disekitarnya.
Tercatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tidak ada korban jiwa hanya dua orang yang mengalami luka bakar ringan.
Pihak pemerintah Kabupaten Lebak melalui Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dengan sigap langsung menuju lokasi kebakaran guna mengevakuasi dan membantu masyarakat.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dihari yang sama langsung meninjau ke lokasi guna melihat kondisi pasca terjadinya kebakaran.
Usai meninjau kondisi lokasi terjadinya kebakaran, Bupati Lebak menjelaskan ada kurang lebih 14 kepala keluarga yang rumahnya hangus terbakar.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa yang luka ringan tapi sudah ditangani oleh tim medis dari dinas kesehatan lebak” ungkap Bupati Lebak
Iti juga menyampaikan, apresiasinya kepada masyarakat Kp. Leuwidahu yang telah bahu membahu turut serta dalam memadamkan kebakaran yang terjadi dini hari tersebut.
“Pemerintah daerah akan berupaya membantu merehabilitasi rumah-rumah penduduk yang terbakar serta kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat pasca kebakaran, Insyallah sebelum akhir bulan ini melalui biaya stimulan, rumah-rumah yang terbakar akan segera dibangun kembali” Ungkap Bupati Lebak
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi dalam laporannya mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan, terdapat 15 rumah warga yang terkena dampak kebakaran, 14 rumah habis terbakar, dan 1 rumah terbakar ringan.
Menurutnya pihak BPBD Lebak telah menerjunkan 30 personil guna mengevakuasi kurang lebih 60 jiwa dari 15 rumah yang terkena dampak kebakaran.
“Saat ini pihak BPBD Lebak tengah di lokasi tengah mempersiapkan fasilitas kedaruratan dan kebutuhan pangan pasca kebakaran seperti dapur umum, tenda evakuasi, dan kebutuhan pangan masyarakat korban kebakaran untuk pagi, siang, sore dan malam” Ungkap Kaprawi.
Untuk diketahui selain BPBD, pihak Dinas Kesehatan juga menerjunkan tim medis dengan membuka posko kesehatan bagi masyarakat korban kebakaran juga para relawan-relawan yang turut menyalurkan bantuan.
Reporter: Dra/rilis
