Daerah

Pasca Kebakaran, Ponpes di Malingping Mulai di Bangun dan Butuh Bantuan

×

Pasca Kebakaran, Ponpes di Malingping Mulai di Bangun dan Butuh Bantuan

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Pasca kebakaran (03/03/2019)/lalu, yang menghanguskan pondok pesantren Darrul Ibtida yang berlokasi di Kampung Kondang RT. 013 RW. 005 Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Kini, dengan kemampuan seadanya dan berharap bantuan dari berbagai pihak yang peduli, ponpes pun mulai di bangun kembali. Minggu, (22/12/2019).

Foto: Kondisi Ponpes saat terjadi kebakaran pada 03 Maret 2019, lalu. (Doc)

Dikatakan Harliansyah, Warga sekitar, dengan hanya bermodal keyakinan dan bantuan dari yang peduli ponpes tersebut sudah mulai di bangun.

Click Here

“Setelah kebakaran (setahun lalu), baru sekarang ponpes ini mulai dibangun kembali, dengan menggunakan alat dan perlengkapan seadanya, Untuk bangunannya pun dari kayu dan dinding dengan menggunakan anyaman bambu (bilik),” ungkapnya.

Foto: Kondisi Ponpes saat ini, sedang dalam proses pembangunan.

Sebagai warga sekitar, Harliansyah terketuk untuk terus membantu, baik dalam pekerjaan maupun mencoba untuk mencari para dermawan.

“Kami berniat untuk membantu perbaikan yang di butuhkan oleh Ponpes tersebut satu persatu. Semoga juga ada dermawan yang tergerak membantu,” tambahnya.

Sementara itu, Muhamad Payumi, yang merupakan Pimpinan Ponpes Darrul Ibtida, berharap ponpes tersebut bisa segera berdiri kembali, agar proses kegiatan ponpes bisa kembali seperti semula.

Selain itu, dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan dermawan yang membantu proses pembangunan ponpes tersebut.

“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu, semoga mendapatkan ganjaran dari Allah SWT, tentunya masih banyak yang kami butuhkan hingga bangunan ponpes ini bisa berdiri tegak dan di pergunakan seperti semula,” pungkasnya.

Pantauan, terlihat beberapa santri dan warga mulai bahu membahu membangun ponpes yang berbentuk panggung dan terbuat dari kayu berdinding anyaman bambu (bilik), nampak jelas masih banyak barang dan bahan yang di butuhkan untuk pembangunan ponpes tersebut.

Diketahui, saat ini jumlah santri ada sekitar 27 orang.

Reporter: Usep

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d