MUNA, SEKILASINDO.COM- Badan Pengawas Pemilihan Umun (Bawaslu) Kabupaten Muna, akhirnya mengumumkan 66 yang lolos menjadi Panitia Pengawasan Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2020 di Media Sosial (Medsos), Rabu (18/12/2019)
Setelah menjalani rangkayan seleksi Adminitrasi, tes online dan Wawancara, muncul berbagai tangapan Netizen salah satumya Anzavatrey Aulya Izzatunisa mengatakan yang kacau Kecamatan Tongkuno peringkat satu tes online nilai 66 tidak lolos, sementara nilai 40an bisa lolos, kira – kira berdasarkan apa itu di kreterianya sampe dia lolos itu orang.
Netizen Sanaamu Saana mengatakan Terxata hasil Online tidak berpengaruh sekalipun nilainya tinggi yang sangat menentukan adalah hasil wawancara ple.
Arty indha dalam kicaunya sangat disayangkan dari Kecamatan Lasalepa nilai tertinggi bapak Lamiri dan Suprianto 60 dan 61, tidak lolos kasian..jangan salah omongku.
Aswar Odebyo mengatakan Saran saja untuk pengumuman hasil akhir kalau bisa dilampirkan juga dengan akumulasi nilai tes online dan wawancaranya supaya jadi pembelajaran bagi yang tidak lolos. Agar perekrutan selanjutnya kita bisa belajar lebih giat lagi
Kunsyafaat Kun mengatakan ucapan selamat bagi yang lulus.Semoga amanah, bagi Komisioner Bawaslu Kabupaten Muna, Semogah berkah dalam keputusannya. Saran saja selanjutnya Perekrutan Panwascam nda perlu gunakan Tes Online dan tes wawancara, karena beberapa peserta yang mempunyai nilai tertinggi di Kecamatan masing – masing tidak lulus.
Parizal Dongkol dalam kicauanya saya bukan peserta tes tapi saya muak liat hasil seleksi abal – abal. Baru bagus nya juga kata katanya kaya benar saja.
Dengan banyaknya kicauan Natizen di Media Sosial (Medsos) ini akan memunculkan citra buruk dan mengurangi tingkat Kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu Muna , apa lagi Kabupaten Muna akan menghadapi musim Pilkada.
Reporter: AL(69)