MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM- Sebanyak 478 Peserta mengikuti lomba di kegiatan Gebyar Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang di gelar oleh Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Bidang Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) di balai Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah, Rabu (18/12/2019).
Kabid PAUD dan Dikmas Diknas Mubar, Ashar Kaendo mengatakan pendidikan adalah aset penting bagi kemajuan suatu bangsa dan negara, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun perguruan tinggi.
“Tujuan utama diselenggarakannya jenjang pendidikan yang diawali dari Paud, yakni untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, dapat tumbuh serta berkembang sesuai dengan tingkat perekembanggannya, sehingga memiliki kesiapa optimal dalam memasuki pendidikan,” ujar, Ashar Kaendo, Rabu (17/12/2019).
Sambungya, pendidikkan usia dini dapat menyiapkan anak dalam mencapai kesiapan belajar di sekolah.
“PAUD harus melalui pendekatan. Tidak hanya menekankan pada pendidikan semata, tetapi juga mencakup aspek pelayanan gizi, kesehatan, pengasuhan, perlindungan anak serta pendekatan keluarga yang merupakan pondasi awal untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial, “ucapnya.
Ashar Kaendo berharap melalui gebyar PAUD ini dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi serta menjadi anak yang berprestasi disegala bidang ilmu pengetahuan.
“Marilah semua memahami keberadaan anak-anak kita adalah aset masa depan, aset bangsa dan penentu kemajuan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia La Ode Daerah menyampaikan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kreativitas dan potensi anak usia dini dan membangun kecerdasan menyenagkan melalui gebyar paud se Kabupaten Mubar.
“Inilah harapan kami selaku para pendidik,” ungkapnya.
La Ode Daerah menyebut bahwa lomba dalam gebyar PAUD 2019 dikhususkan untuk murid dan para guru.
“Ada lomba khusus murid yakni senam pinguin, gerakan sholat dan memasukan pensil ke dalam botol sedangkan khusus para guru yakni menulis sebuah lagu dan lomba menulis. Lomba ini diikuti sebanyak 59 PAUD dan sebanyak 478 Peserta. Semua yang mendapatkan juara akan diberikan hadiah”, bebernya.
Reporte : Sacriel/SI