Politik

Prinsip KPU Pasangkayu Sejalan Maskot Burung Maleo

×

Prinsip KPU Pasangkayu Sejalan Maskot Burung Maleo

Sebarkan artikel ini

PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM  – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak lama lagi diselenggarakan di Kabupaten paling ujung utara di Sulawesi Barat (Sulbar), Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan kegiatan Launching tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu 2020, kamis malam 12 Desember 2019.

Dikatakan Ketua KPU Pasangkayu, Syahran Ahmad, Launching tahapan Pilkada kali ini, kita mengambil maskot sebagai burung Maleo, kiranya para Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dapat memilih pasangan yang pas dan sejalan dengan visi misi nya.

Click Here

Pilkada Pasangkayu 2020 kita mengambil maskot Burung Maleo, sebab ini sejalan dengan prinsip KPU yang salah satu asistensi anggaran Pemilu harus mandiri, sehingga kami memakai (maskot burung maleo-red).

“KPU sejalan dengan kemandirian dari prinsip burung Maleo, karena (prinsip-red) itu ada pada (burung Maleo-red), sehingga kita mengambil simbol berdikari jalannya Pilkada 2020 nanti,” ucap Ketua KPU Pasangkayu Syahran Ahmad.

Sementara itu, Ketua KPU Propinsi Sulbar, Rustan Rassud mengatakan, kita mengingat pemilihan Pilpres dan Pileg, maka tentu kreatifitas sangat dibutuhkan baik itu dari KPU dan Bawaslu sosialisasi nya itu perlu, seperti kegiatan malam ini termasuk (Sosialisasi) awal termasuk bagi pasangan calon bagaimana cara berkreasi dan bersosialisasi sehingga bisa melampaui 85 persen yang lalu dapat dilaksanakan dengan baik.

“Jadi, kami sangat mengharapkan kerjasama yang harmonis serta erat bagi seluruh Forkopimda Pasangkayu, kira bisa saling bahu membahu dalam jalan tahapan Pemilu,” tuturnya.

Persaingan sehat adalah sesuatu yang niscaya untuk di laksanakan, bahwa calon Kepala Daerah kedepan adalah sesama saudara putra Pasangkayu, sehingga kita harus membangun sifat kekeluargaan dan kedamaian, siapapun itu siap menerima kemenangan dan siap juga kekalahannya.

“Sehingga saya menitip harapan kepada seluruh penyelenggara Pemilu harus tampil jujur, jangan menyembunyikan sesuatu hal yang melanggar terkait Pilkada, apalagi itu jelas dalam peraturan perundang – undangan yang ada, jadi amanah harus disampaikan ke Masyarakat Pasangkayu pada umumnya,”terang Rustan.

Reporter: Roy Mustari

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d