PANDEGLANG, SEKILASINDO – Herman Firdaus atau yang kerap disapa Ade AFM, penuhi panggilan DPD Partai Gerindra Provinsi Banten untuk melakukan wawancara Bakal Calon Bupati Kabupaten Pandeglang. Wawancara bertempat di Kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Gedung Graha Mahesa, Jl. Raya Serang – Pandeglang KM. 4 Karundang, pada Minggu (08/12/2019), Pukul 10.30 – 12.00 WIB.
Kedatangan Herman Firdaus langsung di sambut oleh M. Nasir (selaku Panitia Desk Pilkada, Bagian Penelitian dan data), Ali Mustofa (selaku Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Provinsi Banten), dan Edi Junaedi (selaku Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang) Partai Gerindra.
Dikatakan Edi Junaedi, Ketua Panitia Desk Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang, saat ini penjaringan bakal calon Bupati Pandeglang mulai memasuki proses tahapan wawancara.
“Ada 10 orang kandidat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang yang sudah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra, dan sekarang dalam proses pemanggilan untuk wawancara,” ujar Edi.
Beragam pertanyaan dari tim Panitia Desk Pilkada 2020 Partai Gerindra yang di lontarkan kepada Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Pandeglang, Herman Firdaus. Tak ketinggalan latar belakang, konsep pemenangan, cost politik, hingga program ke depan yang akan di lakukan kandidat bilamana terekomendasi menjadi calon Bupati Kabupaten Pandeglang.
Kepada wartawan sekilasindo.com, pria kelahiran Pandeglang, 54 tahun silam ini menjelaskan. Dirinya mengikuti seluruh proses wawancara dan menjawab seluruh pertanyaan yang di ajukan kepada dirinya.
Menurutnya, keinginanan untuk memajukan Kabupaten Pandeglang adalah menjadi dasar awal dan keberanian dirinya untuk maju di ajang Pemilihan Bupati Pandeglang 2020 mendatang.
“Saya ingin memajukan Kabupaten Pandeglang dari segala aspek, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk itulah saya maju,” ujar Herman Firdaus, pria yang pernah ikut dalam penjaringan bakal calon Bupati Lebak, 2017 lalu.
Terkait bagaimana konsep pemenangan, dirinya mengaku, dengan pengalaman di Pileg 2019, sebagai Caleg Pusat (RI) Dapil Banten 1, dirinya sudah memiliki tim di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Insya Allah mereka masih solid, sudah terbentuk 35 Koordinator Kecamatan dan 340 Koordinator Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang, selain itu pula bila saya dinterima oleh Partai, maka saya juga akan gunakan sayap partai untuk tim pemenangan,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, semua itu tidak akan terjadi jika tidak direkomendasi oleh Partai. Untuk itu, saat ini, fokus kepada proses penjaringan yang di lakulan oleh Partai.
“Saat ini saya sudah mendaftar di 4 partai politik, diantaranya Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PKB. Semoga partai merekomendasi saya hingga bisa melenggang di pemilihan Bupati / Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang,” terang pengusaha Bongkar Muat di Tanjung Priuk ini.
Diketahui, pendalaman beberapa aspek yang berkaitan dengan kesiapan Bacalon dalam rangka mengikuti proses pemilihan Kepala Daerah / Pilkada di wilayah Kabupaten Pandeglang, meliputi :
1. Aspek Integritas Pribadi Bakal Calon;
2. Aspek Visi dan Misi Bakal Calon;
3. Aspek kepemimpinan Bakal calon;
4. Aspek jaringan sosial Bakal Calon;
5. Aspek logistik Bakal Calon;
6. Aspek Fisik, dan
7. Aspek kesiapan Tim Pemenangan.
Sebelumnya, tertanggal 11 November 2019, Herman Firdaus, pria yang turut meramaikan Pileg 2019 tingkat RI tersebut, sudah mengajukan lamaran kepada DPD Gerindra Provinsi Banten untuk turut serta dalam ajang penjaringan Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Periode 2020 – 2025.
Reporter : Usep