JAKARTA, SEKILASINDO.COM-Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) mengadakan acara kelulusan program BEKAL pemimpin yang telah diikuti sebanyak 58 orang peserta yang terpilih dari berbagai institusi lintas sektor.
Bupati Takalar H. Syamsari hadir bersama perwakilan peserta dari Kabupaten Takalar sekaligus memperkenalkan prototype Kabupaten Takalar di hadapan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Sebelumnya, peserta BEKAL Pemimpin asal Takalar masuk telah mengikuti proses pembelajaran selama 6 bulan, yaitu sejak Juli – Desember 2019.
Program BEKAL pemimpin ini menghasilkan 9 kelompok prototype solusi yang memunculkan benih-benih perubahan positif di berbagai sektor dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Adapun, tiga sektor yang dipelajari yakni sektor pemerintah, bisnis dan masyarakat madani.
Kabupaten Takalar menjadi bagian dalam 9 kelompok prototype tersebut dengan kelompok Butta Lamberang Bersemi Kembali, nama kelompok prototype pertanian alami dan penyelarasan suply chain pangan di Desa Paddingin.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan bahwa segala prototype atau bentuk dasar yang dipamerkan oleh seluruh peserta bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada saat ini. Sebab, masyarakat tahu betul apa yang menjadi masalah di wilayahnya masing-masing.
“Kalau paradigma pembangunan kita selama ini lebih banyak top down. Dari atas ke bawah dan itu ternyata banyak kelemahannya. Persoalan yang bottom up lebih bagus, ada kearifan lokal di sana, melibatkan masyarakat lokal dan yang penting promotor atau leader ini yang paling penting, program BEKAL ini bagus sekali,” katanya.
Reporter: Suherman/ Hms