BANGKA BELITUNG, SEKILASINDO.COM – Kelompok Mahkota Dewa atau Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) resmikan rumah obat tradisional herbal, yang berlokasi di Kota Pangkalpinang, Kecamatan Gerunggang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin, (02/12/2019).
Dikatakan Nur Elmi Syahrum, Ketua kelompok Mahkota Dewa atau istilah Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga), kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti program dari Kementerian Kesehatan RI apakah ada progres kedepannya atau hanya sampai disini saja usai perlombaan kemudian mendapatkan penghargaan dari beberapa Kementerian RI, kemarin lalu.
“Kita harus miliki Progres, jadi hari ini dicanangkan pengisian acara yaitu khataman Al Qur’an, Resto Kampung, Grea sehat itu menyampaikan kepada Masyarakat bahwa janganlah berobat secara medis dulu tapi berobatlah secara adat Kampung pada zaman dahulu, Rumah Baca, Paguyuban dan lain sebagainya,” jelas Nur Elmi.
Menurutnya, tujuan pihak Kementerian Kesehatan RI menghadiri acara tersebut adalah untuk mengevaluasi kembali mengenai tentang tanaman obat tradisional kemarin.
“Apakah berjalan atau tidak kegiatan kami ini, mau dilanjutkan atau tidak, apakah benar apa tidak, berfungsi atau tidak, setelah lomba dan usai menerima penghargaan apakah hanya berhenti disini saja.biasanya usai menerima penghargaan dari perlombaan atau usai dapat juara lomba tanaman obat, berhenti pada saat itu,” tambahnya.
Masih di katakan Nur Elmi, beberapa tanaman yang diolah menjadi obat tradisional atau obat-obatan herbal setelah diteliti oleh Tim Ahli adalah :
“Tanaman Daun Insulin, sebagai obat tradisional yang dipercaya untuk mengatasi penyakit gula darah manis, Diabetes dan Darah Tinggi, Daun Mahkota Dewa, dipercaya dapat membantu mengatasi Penyakit Kencing Manis, atau Kencing Batu, Jahe Putih, dipercaya untuk mengatasi penyakit melancarkan darah dan sebagainya, Kuncit, dipercaya untuk mengatasi penyakit lambung, maag kronis dan bisa melancarkan pencernaan pada tubuh manusia,” terangnya.
Dirinya berharap kepada Asmantoga, kedepannya supaya lebih baik lagi dan terus berkembang agar Masyarakat lebih mencintai lagi tentang program tanaman obat tradisional atau Obat Herbal.
“Kita tidak bergantung kepada siapapun atau kepada lembaga manapun akan tetapi hal ini kita berdiri sendiri hingga hasilnya Alhamdulillah ditingkat Nasional Asmantoga kita mendapatkan Penghargaan dari berbagai Kementerian RI dan ini kita patut bersyukur dan berbangga atas prestasi yang raih selama ini dan semoga kedepannya Asmantoga tetap sukses dan semangat lagi dalam menciptakan sebuah gagasan, inovasi dan kreativitas untuk jenjang selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu, turut hadir Kepala Sekolah Negeri 37 Kota Pangkalpinang, Suswani, S.Pd., serta beberapa Kepala Sekolah lainnya. Namun demikian, ada hal yang sama seperti yang ada di Sekolah Dasar Negeri 37 pada acara tersebut diantaranya yaitu selain sebagai Sekolah Adiwiyata, juga memiliki budidaya tanaman obat tradisional.
“Saya berharap, agar kedepannya dapat memberikan pengetahuan sedini rupa kepada seluruh Siswa-siswi SDN 37 Kota Pangkalpinang dalam meningkatkan dan menanamkan ketaqwaan kepada Allah SWT tentang manfaat tanaman obat tradisional yang berasal dari “Alam Semesta ini,” harap Suswani.
Pantauan wartawan, Hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kota Pangkalpinang, Mewakili Kecamatan Gerunggang, Pengurus Masjid, Ibu-ibu Majlis Ta’lim Se-Kecamatan Gerunggang dan Warga Masyarakat sekitarnya.
Diketahui, Nur Elmi Syahrum atau yang kerap disapa “Bu Syahrum”, salah seorang Warga Masyarakat Kota Pangkalpinang, Kecamatan Gerunggang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, patut diacungi jempol. Pasalnya, selain beliau sebagai seorang tokoh dan pelopor juga merupakan seorang pencetus pembuatan Obat Herbal atau Obat Tradisional pada zaman nenek moyang kita dahulu. Terkenal dengan keuletan, kegigihan dan semangat yang tinggi dalam membudidayakan tanaman-tanaman yang telah diracik dan di olah menjadi sebagai Obat Herbal atau Obat Tradisional pada zaman nenek moyang terdahulu untuk di abadikan kepada seluruh Masyarakat Bangka Belitung khususnya, karena dianggap sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia disaat mengalami sakit.
Reporter : Budi
