TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Sulawesi Selatan selenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), Pada Sabtu, (27/11/2019).
Inovasi pelayanan publik merupakan terobosan berupa ide/gagasan kreatif baik orisinal maupun modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintahan.
Dikatakan Ibrahim, SKM., M.Adm.Kes., bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat berinovasi dan mensukseskan gerakan One Agency One Innovation dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan publik di Sulawesi Selatan. Tema kompetisi inovasi pelayanan publik 2020.
“Tema Inovasi Pelayanan Publik sebagai Perwujudan Percepatan Reformasi Birokrasi dan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Ibrahim.
Hj. Nurlis Taugi, salah satu warga binaan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga, mengatakan :
“Inovasi Pendekar Togammara bertujuan untuk mengajak para Kader dan masyarakat menggunakan ramuan obat tradisional dan pijit akupresur secara efisien dan efektif dengan dampak maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Hadir pula, Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi., M.Si.,
Ibu Bupati Takalar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, beserta jajarannya dan akan terus memberikan dukungan yg sangat besar terhadap seluruh inovator yg mewakili kabupaten Takalar. Khusus kader Asman Toga Malewang.
Selain itu, Dirinya menjanjikan reward berupa bantuan modal usaha atas berbagai prestasi yg diraih. Salah satunya menjadi juara I lomba pemanfaatan toga tingkat Propinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini merupakan hasil kegiatan pemberdayaan kader yg menjadi inovasi pelayanan kesehatan tradisional Pendekar Togammara. Kegiatan inovasi ini baru dimulai pada April 2018 atau baru setahun, namun berkat kerjasama lintas sektor utamanya dgn TP PKK, dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat, yakni hidup lebih sehat dan sejahtera.
“Sangat optimis bahwa Inovasi Kabupaten Takalar tahun 2019 bisa tembus ke TOP 99 dan TOP 40 dan mengulang prestasi yang pernah diraih tahun 2018 lalu,” pungkasnya.
Diketahui, pada kompetisi inovasi tahun ini, Tim Inovasi Kabupaten Takalar meloloskan lima judul inovasi, yakni Inovasi KURMA LASTRI (Kunjungan Rumah Lansia Resiko Tinggi) dari Puskesmas Ko’mara Kec. Polut, BERSATU HATI (Bersama Tangani Masalah Angka Kematian Ibu) dari Puskesmas Galesong, PENDEKAR TOGAMMARA (Pemberdayaan Kelompok Kader Tanaman Obat Keluarga Masyarakat Malewang Sejahtera), KOYOBI AGEN ANTI BULLYING (Kotak Ayo Berbagi Anti Bullying) dari SMPN 1 Galesong Utara dan POS PINTAR (Pusat Inovasi Terpadu) dari Desa Massaturu Kec. Polut.
Khusus inovasi Pendekar Togammara tahapan seleksi survey lapangan dilaksanakan pada hari Senin kemarin,25/11/2019 bertempat di rumah Hj.Nurlis Taugi, salahsatu warga binaan Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga, lingkungan Bontobaddo, Kel.Malewang, Kec.Polut.
Survey dilaksanakan oleh tim panelis yg di pimpin oleh ibu Ruliana Lukman dari LAN – Makassar beserta rombongan.
Reporter : Suherman S.Pd