TAKALAR, SEKILASINDO. COM-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Takalar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati, DPRD dan Polres Takalar, Jum’at (22/11).
Aksi ini dilakukan lantaran maraknya dugaan aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Takalar yang telah meresahkan masyarakat, seperti di Kelurahan Malewang, Desa Lassang, Lassang Barat, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kecamatan Sanrobone dan Kecamatan Mappakassunggu, tegas Ketua PMII Takalar, Ichsan Ariansyah Muchtar dalam orasinya.
“Kami dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Takalar, mendesak Polres Takalar untuk segera menyelesaikan Kasus Tambang Illegal yang ada di Kabupaten Takalar”.
Selain Polres Takalar, PMII juga mendesak Bupati dan DPRD Kabupaten Takalar agar segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang lingkungan.
“Kami meminta kepada Bupati Takalar agar segera menghentikan proses Tambang Ilegal yang ada di Kabupaten Takalar, apabila Kasus Tambang Ilegal tidak terselesaikan, maka kami akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak,” tegas Ichsan.
(Muh. Rizal)
