JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gelar penetapan dan penandatanganan Nota kesepakatan bersama Tentang Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jeneponto, Jalan Pahlawan Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu. Sabtu, (16/11/2019).
Rapat paripurna DPRD dihadiri, Bupati Jeneponto H.Iksan Iskandar, Wabup H.Paris Yasir, Ketua DPRD Hj.Salmawati dan wakil ketua H.Iman Taufik, Sekda Dr. H. Syafruddin Nurdin, Para OPD, Camat, Para anggota Dewan, Kabag Sumda Kompol Abd. RAZAK, S.Pdi, Danramil Binamu Kapten Inf. Muh.Amin, Dan serta yang turut hadir.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, dalam sambutanya, sangat mengapresiasi Tim kinerja TAPD yang sudah optimal bekerja dan bersinergi dengan legislatif.
“Kita dapat hadir di tempat ini dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS (kebijakan umum anggaran – prioritas plafon anggaran sementara) APBD Kabupaten Jeneponto tahun anggaran 2020,” katanya.
Bupati Jeneponto dua priode itu pun dalam pidatonya,Menjabarkan struktur anggaran 2020 dimana pendapatan daerah sebesar Rp.1.312.858.830.549 terdiri atas pendapatan asli daerah sebesar Rp. 137.332.914.965, dana perimbangan sebesar Rp. 963.300.760 dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp.212.225.155.584. Sedangkan untuk rencana belanja daerah disepakati Rp.1.310.358.830.549 yang terdiri atas belanja langsung sebesar Rp. 559.292.178.656 dan belanja tidak langsung sebesar Rp.751.066.651.893.
“Dalam proses pembahasan tetap berpedoman dan konsisten pada kesepakatan yang telah tertuang,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekertariat Daerah Setda Kabupaten Jeneponto, DR. Syafruddin Nurdin, mengatakan bahwa berdasarkan matriks pelaksanaan penyusunan dan pembahasan postur anggaran 2020. Maka hari ini sabtu 16 november pelaksanaan paripurna dewan dan paling lambat kamis minggu.
“Kami bersama tim akan melakukan pembahasan bersama tim banggar dan maksimum sebelum 30 November sudah disepakati postur anggaran tahun 2020,” ujar syafruddin nurdin, yang juga ketua tim TAPD.
Reporter : Firman/Rils.
