Daerah

Plt Lurah Bontorannu Bersama PLN Sulselbar Kerja Sama Pelatihan Rumput Laut

×

Plt Lurah Bontorannu Bersama PLN Sulselbar Kerja Sama Pelatihan Rumput Laut

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM-
Pemerintah Kelurahan Bontorannu bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulselbar menggelar Pelatihan Kelompok Petani Rumput Laut, di Kantor Lurah Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Senin (4/11).

Lima kelompok terbagi 70 orang nelayan dan satu kelompok petani hadiri dalam pelantikan.

Click Here

Pelaksana Tugas Lurah Bontorannu Muslimin Daeng Rowa memuji Camat Bangkala. Ditengah kesibukannya, dimana Camat Bangkala masih meyisihkan waktunya untuk menghadiri sekaligus membuka pelatihan itu.

“Terima Kasih. Walaupun masih dalm kesibukan mengawasi Pilkades Pak Camat masih sempat hadir.Kegiatan ini merupakan rangkaian proses yang panjang. Kegiatan ini lama kami rintis sekitar 4 sampai 5 bulan. Alhamdulillah kami memperoleh dana CSR sebesar 75 juta PLN Sulselbar,” kata dia.

Menurut,Pria yang akrab disapa Rowa ini, selain puluhan penerima manfaat CSR, turut hadir pula sejumlah Kepala Lingkungan, Majelis Taklim, PKK, Karang Taruna. Tujuannya tidak lain untuk mengedepankan transparansi.

“Apapun yang peserta inginkan, pihak kelurahan Insya Allah siap memfasilitasi,” Ucapnya.

Selain itu, Rowa mengatakan, dana ini juga kedepannya akan digunakan untuk pengadaan tali, perahu dan pompa racun rumput yang akan dibagikan kepada kelompok.

Kapolsek Bangkala AKP Bachtiar, dalam arahannya mengatakan,kegiatan tersebut sangatlah bagus dan ini merupakan kepedulian pihak PLN yang bersumber dana dari CRS,

“Semoga dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat dan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami juga mendukung segala program Pemerintah Kelurahan Bontorannu, apalagi kalau itu bersentuhan dengan kesejahteraan masyarakat,” kata Kapolsek yang masih terbilang muda ini.

Kepala Kecamatan Bangkala Andi Patopoi, mengucapkan, terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Bontorannu dan PLN Sulselbar. Peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu program yang baik.

“Terima kasih untuk pak lurah. Terima kasih untuk PLN yang selama ini selalu menjalin kerja sama yang terbuka. Kita harus bangga PLN hadir di Kecamatan Bangkala,” kata dia.

Lanjut Andi Patopoi menambahkan, selama 3 tahun menjabat di Kecamatan Bangkala PLN selalu terbuka. PLN juga kata dia saat koordinasi, memohon kepada agar semua desa dan kelurahan yang ingin meminta bantuan CSR agar memasukkan proposal, ini khusus di kecamatan Bangkala.

“Kedepannya setelah pelatihan ini, jangan ada yang vakum. Mari kita kembangkan potensi kita semua. kalau tahun ini PLN membantu kita 6 kelompok Insya Allah tahun depan PLN membantu kita 10 kelompok,” katanya.

Dia mengaku, sangat bangga kerena semua aduan masyarakat ditampung oleh PLN. Begitupun sebaliknya. dia berharap agar masyarakat mampu untuk terus bekerja sama dan tidak percaya dengan isu negatif yang berkembang.

” PLN ini hadir untuk masyarakat bukan untuk individu maupun kelompok. Jangan sampai masyarakat termakan dengan isu – isu negatif yang menyudutkan PLN maupun pemerintah setempat,” ucapnya.

Kata dia, sama halnya dengan kepala Kelurahan Bontorannu. Walaupun masih Plt namun telah berbuat banyak untuk Kelurahan Bontorannu.

“Jangan mau termakan isu negatif. Kalau ada yang miring – miring laporkan kepada saya. angan hanya karena kepentingan pribadi sehingga mengorbankan kepentingan orang banyak. PLN Sudah beberapa tahun di Jeneponto tapi baru Muslimin Daeng Rowa yang melakukan program ini,” kata dia.

Setelah pembukaan, kelompok mendengarkan materi. Materi pertama tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari pihak PLN, Sudrajat Parasojo. Dia menjelaskan betapa pentingnya petugas lapangan PLN dan masyarakat agar tetap menjaga serta terlibat dalam menjaga keselamatan.

Kemudian dilanjutkan dengan materi pemasaran hasil olahan rumput laut dari Makassar Wiwin Sunandar. Dia menjelaskan cara agar para petani tidak lagi menjual rumput laut dalam bentuk basah maupun kering.

Harusnya, terdapat home industri yang mampu mengolah rumput laut menjadi sebuah jajanan. Tujuannya agar dapat meningkatkan nilai ekonomis dan pendapatan petani dan masyarakat Bontorannu.

(Firman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d