
MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM- Sejumlah warga Kabupaten Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan soal pemadaman listrik oleh PLN.
Apalagi pemadaman tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan, sehingga mengakibatkan beberapa aktivitas kantor, toko, warung dan rumah tangga menjadi terganggu.
Warga Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Ashar, mengatakan jika PLN melakukan pemadamkan listrik, sebelum itu, harus ada pemberitahuan.
“PLN harusnya bersurat yang disebar disetiap Desa, kalau ada pemadaman lampu. Bila perlu diumumkan melalui pengeras suara di masjid dan mushola. “Nyatanya, pemadaman hari ini tidak ada pemberitahuan sama sekali. ujar, Ashar, Jumat (01/11/2019).
Ashar menyebut, setiap hari PLN memadamkan Lampu, kalau bukan Pagi, Siang dan Malam hingga sampai Subuh. “Anehnya setiap Pukul 18.00 Wita, pasti lampu padam, sebenarnya, ada apa dengan PLN.? tutur Ashar sambil mengaruk kepalanya.
Hal yang sama diungkapkan Pemilik Warung dari Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah, Ketut mengatakan untuk wilayah Desa Sukadamai ada tiga kali pemadaman lampu.
“Saya tidak tahu, kok mati lampu. Ada tiga kali mati lampu sampe pagi baru menyala. Biasanya lampu disini tidak lama padamnya, tapi kemarin lama dan sering mati.” Ungkapnya.
Ketut berharap, agar PLN untuk menyampaikan kepada semua warga, jika ada pemadaman lampu. “Jangan memadamkan tanpa ada pemberitahuan, kan itu tidak baik. Setahu saya, ada mekanisme memadamkan lampu. Pungkasnya.
(Acriel)