TAKALAR, SEKILASINDO.COM — Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Takalar gelar Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Standar Operasional Lingkup Dinas sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Di hari kedua Bimtek, Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM hadir untuk membuka secara resmi yang berlangsung di Hotel Kenari Tower Makassar pada Sabtu pagi (26/10/2019).
Bupati Takalar H. Syamsari dalam arahannya mengemukakan bahwa Sop itu sangat penting sebagai dasar untuk melayani pelayanan secara baik ke masyarakat. Terkhusus di dinsos dan PMD ini mengenai KIP, KIS, BPJS serta mengenai bantuan bencana. SOP ini perlu dijabarkan ke SOP lapangan, artinya bukan hanya pelayanan administrasi saja tapi terlaksana betul di lapangan.
“Saya ingin agar dinsos PMD ini pendataannya mengenai warga tidak mampu di Takalar itu harus akurat. OPD lain juga begitu, jangan ada data OPD sendiri sehingga semuanya dapat tersinkron. Begitupun BPJS datanya harus Falid karena terkadang ada warga tidak mampu dan sementara sakit tapi tidak terdata di DBT. Dan ini harus ada kebijakan dari pemerintah melalui Dinsos untuk menyikapi karena ini menyangkut persoalan kemanusiaan,” Tegasnya.
Ia juga berharap agar kinerja Dinsos PMD ini bisa lebih maksimal untuk melayani masyarakat karena ke depan kerja Dinsos PMD akan lebih berat terkait dengan 26 PPKS Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang perlu dijabarkan ke masyarakat melalui SOP sehingga masyarakat dapat merasakan kinerja Dinsos PMD di lapangan.
Sementara itu, Kasubag Keuangan pada Dinsos dan PMD Kabupaten Takalar Andi Ilham Prianto T, S.Sos selaku panitia penyelenggara mengemukakan bahwa Bimtek tersebut akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 25 s/d 27 Oktober 2019 diikuti sebanyak kurang lebih 60 orang terdiri dari seluruh Staf Lingkup Dinsos PMD Kabupaten Takalar.
“Adapun tujuan diadakan Bimtek ini untuk penerapan SOP untuk bidang-bidang pelayanan yang dibawahi oleh Dinsos dan PMD Kabupaten Takalar,”.