LEBAK, SEKILASINDO.COM – Berlokasi di kampung mutiara Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. Peserta Aksi Jalan Rusak akan dirikan Tenda dan menginap di area jalan rusak penghubung empat Desa di Kecamatan Panggarangan selama tiga hari.
Mereka menuntut agar Bupati Lebak datang dan memberikan jawaban terkait Jalan Poros Kabupaten yang melintasi 4 Desa (Situregen,Cimandiri, Cibarengkok dan Gunung gede) Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, yang hingga kini belum dibangun.
Senin (07/10/2019).
Dikatakan Galih Januar Pamungkas, Korlap Aksi, mengatakan, aksi tenda di jalan rusak ini bertujuan untuk menunggu Bupati Lebak hadir menemui peserta aksi, agar memberikan penjelasan beserta kepastian terkait pembangunan jalan.
Baca:
http://www.sekilasindo.com/2019/10/07/warga-dan-mahasiswa-desak-bupati-lebak-bangun-jalan-rusak-di-panggarangan/
“Kita mau nginep (aksi tenda), tujuannya untuk menunggu kabar baik dari eksekutif maupun legislatif kabupaten Lebak untuk datang menemui kita ditempat ini,” ujar Galih.
“Rencananya tiga hari tidur di tenda pinggir jalan ini, kalau ternyata tidak ada tanggapan, kita akan datang ke Kabupaten dengan jumlah masa yang banyak,” tegasnya.
Madsoleh, Aktivis muda asal Desa Mekarsari, mengatakan, aksinya sengaja dilakukan di lokasi itu agar Bupati Lebak dapat menemuinya.
“Sengaja kami aksi di lokasi jalan ini dengan tujuan agar Bupati Lebak menemui kami di jalan rusak ini, agar beliau juga bisa merasakan apa yang selama ini di rasakan oleh masyarakat setempat,” terangnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Markona (37), Tokoh Pemuda asal Desa Cimandiri yang turut serta dalam aksi, mengatakan, aksi yang di gelar akan terus berlanjut hingga hingga Bupati Lebak hadir dan memberikan jawaban atas aspirasi warga.
“Kami bersama mahasiswa akan tidur disini, kami tunggu Bupati Lebak untuk datang dan mendengarkan langsung aspirasi kami,” ujar Markona.
Selain itu pula, dirinya memastikan besok (Selasa) peserta aksi akan semakin bertambah dan tentunya dengan jumlah yang lebih banyak.
“Warga mendukung aksi ini, bahkan besok mereka siap turun ke jalan untuk sama sama menyuarakan aspirasi,” pungkasnya.
Dari pantauan awak media, di lokasi aksi terlihat tenda dan warga beserta mahasiswa membersihkan lokasi pinggir jalan untuk bermalam.
Baca juga :
https://www.sekilasindo.com/2019/09/04/jalan-penghubung-4-desa-di-lebak-kembali-dikeluhkan-warga-pemerintah-dan-wakil-rakyat-jangan-diam/
https://www.sekilasindo.com/2019/09/04/tekendala-anggaran-ruas-jalan-penghubung-di-panggarangan-belum-dibangun-lilis-ini-tugas-besar-merealisasikannya/
http://www.sekilasindo.com/2019/09/04/tekendala-anggaran-ruas-jalan-penghubung-di-panggarangan-belum-dibangun-lilis-ini-tugas-besar-merealisasikannya/
http://www.sekilasindo.com/2019/09/05/rusaknya-jalan-penghubung-empat-desa-di-kecamatan-panggarangan-ganggu-usaha-warga-2/
http://www.sekilasindo.com/2019/10/04/jalan-di-kabupaten-lebak-rusak-sejumlah-warga-dan-aktivis-siap-aksi/
http://www.sekilasindo.com/2019/10/04/warga-dan-aktivis-akan-aksi-jalan-rusak-di-lebak-ini-tanggapan-anggota-dprd-lebak/
**(Usep)
