BABEL, SEKILASINDO.COM — Proyek pembangunan Tanggul pembatas jalan atau Proyek Talud pengaman Pantai Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung roboh diduga terkena abrasi pantai dan perencanaan kurang baik, Jum’at (4/10/2019).
Pantauan langsung bersama tim Awak Media Babel dilokasi, Robohnya Tanggul itu dikhawatirkan akan membuat pelaksanaan pekerjaan proyek pengaman pantai Desa Sebagin molor, apalagi realisasi pekerjaan Talud baru sekitar 30 %.
Padahal masa pelaksanaan selama 128 hari kerja terhitung sejak Tanggal 26 Agustus 2019.
Proyek Talud pengaman pantai Desa Sebagin itu dikerjakan oleh Kementerian PU PR Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, SNVT PJSA Sumatera VIII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan pagu dana berasal dari APBN sejumlah Rp 3.260.078.000,- pelaksana PT Perkasa Sejahtera Mandiri dengan Konsultan Supervisi PT Wandra Cipta Engineering, APBN Tahun 2019.
AR salah seorang pengawas lapangan ditemui dilokasi proyek tersebut, Jum’at ( 4/9) membenarkan kalau Tanggul itu roboh dan menimpa Talud yang sedang dikerjakan, namun AR membantah kalau robohnya Tanggul itu akan membuat pekerjaan pemasangan Talud menjadi telat,” Ungkap AR.
”Iya pak, yang roboh itu tanggulnya, bukan talud kami, tanggul antara talud dengan jalan, sedangkan badan jalan hampir terkikis juga,” terang AR kepada wartawan.
AR juga menjelaskan, kalau Konsultan jarang kelokasi proyek, sedangkan PPTK dan PPK dari SNVT PJSA juga jarang kelihatan di lokasi proyek,” Jelasnya.
“Konsultan jarang kesini pak, sama halnya dengan PPTK dan PPK dari SNVT PJSA jarang nampak, mereka semua di kantor Pangkalpinang,” akui AR.
Sementara itu, Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VIII yang beralamat di Desa Kace Kabupaten Bangka sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi baik langsung maupun melalui telepon.
Hingga berita ini diturunkan Awak Media bersama tim media online akan melakukan upaya-upaya konfirmasi lanjutan terkait proyek tersebut .(Red).