PAREPARE, SEKILASINDO.COM – Solo Karajae akhirnya kembali digelar. Sepekan sudah belangsung di Tonrangeng River Side Parepare.
Dan malam ini Rabu, 2 Oktober event ini pun akan ditutup. Diharapkan tahun depan kembali berlangsung dan bisa menjadi event nasional.
Sekitar dua tahun lamanya event ini vakum. Tak ada kegiatan sama sekali. Tetapi, sekalinya digelar, tahun ini, di Tonrangeng River Side.
Eh, banjir pengunjung. Event Solo Karajae pun ramai. Sangat riuh. Tumpah lautan manusia. Pasangan muda mudi tak kalah. Ikut bergabung.
Pastinya pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare senang. Bangga. Tujuan mereka tergapai. Berharap bisa menjadi event nasional.
Ekonomi menggeliat. Banyak pengunjung. Perputaran uang mengalir deras. Penjual panen. Pembeli puas. Bisa jajan apa saja.
Tetapi, sebenarnya bukan itu tujuannya. Plt Kadis Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka, bilang event ini sebenarnya agar bisa menjadi motivasi untuk nelayan. Agar mereka terhibur.
Yah, sesuai inti dari lahirnya event Salo Karajae ini. Lahir karena terinspirasi dari nelayan. Bisa sejenak rehat setelah kembali dari melaut.
Nelayan, kata Hamka, memang harus dimotivasi. Harus selalu diingatkan. Menjadi pelaut itu harus selalu kuat. Fisik juga mental.
“Lihat rangkaian acara yang ditampilkan. Itu tentunya tak jauh dari seputar nelayan,” bebernya. (nur/ard)